Kamis, 21 Desember 2017

Mimpi Yang Terulang

Hmmmm.....
Judul ini direkomendasiin oleh seorang wanita yang meyakini bahwa mimpi itu bisa disambungkan kembali kalau kita lanjut tidur lagi.
Agak diluar akal sehat sih, berasanya tuh mimpi adalah sebuah film yg diputar di dvd terus bakal bisa di pause dan di play 😂.
Tapi secara teknis, bukan berarti hal seperti itu tidak bisa terjadi.
Mungkin banyak diantara kalian yang malah sudah pernah mengalami hal ini.
.
Lagi asik bermimpi basah, upsss indah maksudnya 😆.
Lagi asik bermimpi indah, terus si indah ga pernah mimpiin kamu #sesakrasanya.
Lagi asik bermimpi indah, terus kebangun gara-gara ditampol Emak pakai sendal jepit karena udah kesiangan bangunnya.
"Ooohhhhh Emaaakkkkk, ini weekend. Wajib hukumnya untuk ngebangkong 😠😠😠😠😠"
Terus gantian, kita yang ngetampol emak pakai teflon.
Hahahaha jangan ya guys.....!!!!!
Ikhlasin aja kalau kalian pernah ngalamin itu, namanya orang tua yakan. Nggak boleh dilawan. Nggak ada mereka nggak bakal ada kita men 😆😆😆😆😆.
Okee kembali ke tadi ya..... #seriussudahini
.
Lagi asik bermimpi indah, ternyata kita harus terbangun entah karena hal apa.
Tapi biasanya salah satu saraf di otak kita mampu mengingat penggalan dari mimpi yang barusan terjadi.
Penggalan tersebut biasanya adalah momen yang berada di ujung-ujung mimpi itu, dan jalan cerita awal mimpi itu kebanyakan tidak tersimpan secara sempurna di otak atau malah lebih sering nggak keinget sama sekali.
So pasti banyak dari kita yang mencoba untuk mengingat-mengingat keseluruhan mimpi tersebut dan akhirnya nyerah karena ga bisa.
Tapi karena mimpinya terlalu indah (mungkin mimpinya tentang doi ya bro), so mbak-mbak yang nyaranin judul postingan ini, dan beberapa diantara kalian pada akhirnya pernah mencoba untuk tidur lagi.
Berharap mimpinya bisa terulang atau berlanjut ke episode selanjutnya.
Hehehehehee, agak ganjil sih memang.
Tapi sekali lagi aku harus bilang, dengan kuasa Tuhan nggak ada yang nggak mungkin men.
Bisa aja mimpi itu terulang, berlanjut, atau malah bermimpi yang lain lagi.
Nggak ada salahnya sih dicoba guys, buat sesuatu yang indah itu memang perlu perjuangan.
Perjuangannya ya lanjutin tidurnya itu hehehe.....
.
Yap..... meski mimpi itu hanyalah sebuah bunga tidur, tapi nggak jarang dari mimpi kita yang menjadi kenyataan.
Nggak jarang mimpi itu bisa bikin kita senyum-senyum sendiri kaya sekarang.
Nggak jarang mimpi itu juga malah bisa bikin kita sedih, takut, khawatir ataupun memberikan kita sebuah jawaban dari apa yang pernah dipertanyakan oleh hati.
Karena menurut aku nih ya, mimpi itu juga terlahir karena sebuah sugesti dari perasaan yang disampaikan oleh otak melalu beribu sarafnya.
Makanya banyak banget mimpi itu yang memang "Ngena" di kita, hahahaha sadisss dah.
.
Oke, pagi ini cukup sampai disini.
Matahari sudah cukup tinggi untuk menemani kita melewati hari ini.
Sudah cukup terang untuk menyinari wajah orang-orang yang kita sayangi.
Orang-orang yang menjadi alasan kita untuk terus bangun pagi setiap harinya.
Dan aku pengen bilang "Jangan Takut Bermimpi".

Minggu, 17 Desember 2017

Gadis Berpayung Hitam


Ada sudut lain yang terlihat saat segelintir lainnya juga memiliki sudut pandang berbeda dalam menilai.
Merasuk seperti angin ke paru-paru, menjadi nafas dalam setiap detiknya.
Terasa cepat, begitu cepat bahkan..... tak memberi ampun pada hati untuk terus merasakan lembut wajah di setiap ingatan akannya.
Adakah yang salah?????
Bukankah Tuhan memberikan getaran itu dengan keikhlasan.
Dengan segala pertimbangan dan penuh kehormatan sebagaimana layaknya sesuatu yg alami.
.
Ialah gadis berpayung hitam.....
Terdiam dan berpaling kebelakang, menatap tajam pada sosok hina yang telah menggantungkan hati ini padanya.
Tatapan yang seakan enggan memberi celah pada siapapun yang ingin datang.
Bagai mawar merah yang menguncup dan tak ingin ada seekor kupu-kupu lain hinggap untuk mengambil sari miliknya.
Ialah gadis berpayung hitam.....
Yang kutemui hampir dipenghujung jalan, saat perjalanan hati telah berakhir dan kala mata sudah tak memiliki pijakan untuk mencari arah selanjutnya.
Ialah gadis berpayung hitam.....
Yang sebenarnya juga telah lama meneduhkan seseorang.
.
Langit pernah menghitam seketika, seakan alam memberi isyarat bahwa apa yang terjadi tak pernah direstuinya.
Tapi detik juga tak pernah ingin berhenti, terus mencoba untuk menikmati setiap sudut wajah kala tengah duduk berdua.
Pagi, siang, dan malampun dibuatnya terasa sama. Bagai sedang berada dibawah pelangi, berada diantara spektrum keindahan ciptaan Tuhan yang bersenandung dengan suasana perasaan.
Walau kadang sesekali jiwa tersadarkan bahwa sebenarnya ada ruang kecil yang terisi dengan rasa perih. Perih yang tak terdefinisikan tingkatnya, yang terlahir dari sebuah kenyataan.
Kenyataan manis baginya, namun menjadi pahit bagi seorang hina yang juga menyayanginya.
Yaaaaa..... menyayanginya..... gadis berpayung hitam.
.
Lalu apa?????
Gunung apa yang harus diruntuhkan untuk menyampaikan butiran kasih ini?
Gunung kesetiaan?????
Atau gunung perasaan ini saja yang dibumihanguskan?????
Hingga bisa tenggelam bersama lara yang tak sengaja terlahir karena sebuah perjalanan.
Engganlah raga untuk menghancurkan payung hitam itu, tak ingin bila gadis harus terhujani dengan air kehidupan.
Namun kuasa tak terbendung, menjerit memekik memanggil sebuah nama agar bisa berada dibawah payung hitam itu jua.
Yaaa..... sebuah nama yang ingin merengkuh, berpegang pada gagang yang sama dan berdiri berdua menghindari teriknya panas alur kehidupan.
Yaaa..... berdua.
.
Lalu apa?????
Ketika diam, berjalan, dan berlaripun akan menjadi sebuah asa sama yang tak berujung.
Berserahlah ini semua pada sebuah kekuatan tiada tara yang maha bijaksana.
Yang mengetahui apa yang tengah terjadi sesungguhnya.
Tentang sebuah cerita baru, yang dititipkannya pada sebuah jiwa usang tak beraturan.
Tentangnya.
Darinya.
Untuknya.
Gadis berpayung hitam.....