Dari tengah ke barat
Menoreh pada garis kehidupan
Sebuah perjalanan kecil seperti biasanya
Terbang, rebah, hanyut, lalu tenggelam bersama alam
Menikmati senja temaram yang kian menghilang
Di penghujung hari yang menjadi asing diperaduan
Ada cerita ada pula tulisan
Sesekali menampakkan wujudnya dan menghadirkan kekaguman
Tapi hidup akan selalu begitu
Menghabiskan cahayanya untuk menggelapkan sisanya
Terlebih pada sebuah senja yang terus mengamati dari
kejauhan
Bermula dari harapan untuk menjadi keindahan
Keindahan apabila senja masih ingin datang
Sebuah ketetapan atas takdir bagi senja untuk menghiasi
Memberikan senyum bagi siapa saja yang melihatnya
Menghadirkan sayup teruntuk yang juga menikmatinya
Kudengar denting minor disetiap akhir dari barisan bias
cahaya
Namun berbisik lirih agar aku tetap duduk disana
Bukan untuk kedinginan, bukan untuk hilang dalam kecemasan
Melainkan untuk tetap menikmati senja yang mungkin akan
datang
Bisa saja senja itu rindu
Mungkin saja senja itu cinta
Atau mungkin senja itu doa yang sama
Dan bila senja ingin kembali datang
Maukah kau duduk disini menemani.....