Selasa, 17 November 2015

Bermula Dari Sebuah Cerita

Seperti halnya  dunia yang terus berputar
Ada matahari yang bergantian menyinari permukaan bumi
Ada bulan yang menerawangkan langit di balik sisi bumi lainnya
Dan jarum jam yang terus bergerak ke kanan
Hal yang sebenarnya sedikit memberikan ilmu kepada manusia
Menyikapi permasalahan dunia dan terus melangkah kedepan

Bukan  salah bila ada yang mengeluh
Tapi salahlah mereka yang mengeluh tanpa membenahinya
Seperti memakukan diri seakan siap untuk berjalan mundur
Seperti membuang kesempatan yang mungkin berpeluang menjadi takdir yang jndah

Semua sama....
Apa yang berbeda dari satu ke yang lain??
Bukankah kesempatan selalu didapatkan??
Lalu kenapa banyak yang berbeda??
Apa mungkin itu suratan  takdir yang dibacakan Tuhan saat akan lahir??
Tuhan yang mendengar Tuhan yang akan menjawab
Sampai dimana orang akan mengerti apa maksud dari kegagalan

Berjalannya kehidupan banyak menghilangkan kebiasaan yang harusnya masih melekat
Tercemarkan oleh cerita baru yang hanya kita ketahui awal tanpa mampu menyimpulkan hal di akhir tulisan
Dinamika kehidupan, mungkjn  itu nama yang paling tepat
Karenanya itu kita harus menyelesaikan apa yang bermula dari sebuah cerita

Jumat, 25 September 2015

Wanita Hebat Dan Si Penyembunyi

Hidup terlalu sulit bila tidak memperjuangkan segala sesuatunya dengan keikhlasan.
Mungkin itulah kalimat yang pantas untuk diberikan kepada seorang wanita muda bernama Yanti.
Yanti adalah gadis belia yang tinggal disalah satu kota metropolitan kecil di pulau Indonesia. Usianya baru sekitar 19 tahun, tapi kegigihannya dalam mengais rejeki patut diacungi empat jempol.
Bagaimana tidak, kesehariannya adalah sebagai salah satu pegawai di perusahaan penerbangan. Dengan jadwal kerja yang terbagi menjadi tiga (pagi, siang, dan malam), ia tak pernah mengeluhkan atas lelah yang ia rasakan.
Padatnya pekerjaan yang harus dilakoninya setiap hari tak pernah menyurutkan semangatnya untuk tetap tersenyum dan bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan sang pencipta.
Apalagi bila ia sudah masuk bekerja pada sift malam, bukan hanya rasa lelah dan penat yang harus dihadapinya, tapi ia juga harus melawan rasa kantuk yang terkadang sangat luar biasa dan harus tetap menjaga konsentrasinya dalam bekerja.
Tapi mungkin ini hanyalah hal yang biasa bagi sebagian orang, bekerja hingga larut bahkan sampai berjumpa pagi lagi. Dan Yanti juga melewati batas biasa yang ada, ia juga bekerja "Part Time" pada salah satu perusahaan rokok ternama di Indonesia.
Ia bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG). Namun ia bekerja di perusahaan itu tidaklah untuk setiap hari. Hanya bila ia Off di kantor pertamanya atau bila ia bekerja pada sift pagi.
Itupun tidak setiap saat, tapi lebih kepada menunggu panggilan kerja saja dari pihak perusahaan tersebut.
Dan bila Yanti sudah bekerja menjadi seorang SPG, terkadang ia harus membuang waktu istirahatnya hingga pukul 3 pagi. Sungguh perjuangan keras untuk wanita semuda dirinya, apalagi dengan godaan dari gemerlapnya kehidupan para kaum remaja masa kini yang identik dengan menghamburkan uang dan bergengsi tinggi untuk terus mengikuti perkembangan zaman yang semakin tercemarkan dengan budaya barat.
Sedangkan ia lebih banyak merelakan masa mudanya untuk mengais rejeki dan memenuhi segala kebutuhannya. Kebutuhan yang cukup banyak, kebutuhan yang harus ia tanggung sendiri, kebutuhan yang harus terpenuhi setiap bulannya, kebutuhan yang memang menjadi prioritas utamanya.

Setahun lebih sudah ia menekuni 2 pekerjaan didalam hidupnya. Semua berjalan dengan baik. Kebutuhan terus tercukupi, bahkan sangat sering ia juga membantu perekonomian dirumah, mengingat sang Ayah juga sudah pensiun dari pekerjaannya beberapa tahun silam.
Tapi ibarat burung yang sedang terbang, semakin tinggi ia mampu terbang akan semakin kencang angin yang mencoba menjatuhkannya. Seperti itulah keadaan yang ia hadapi kini. Banyak orang yang mencoba untuk menyudutkannya karena pekerjaan Part Timenya tersebut.
Entah apa maksud dan tujuan mereka. Iri, dengki, syirik, benci, atau apapun itu tidaklah Yanti tahu akan alasan mereka.
Dan apapun alasannya, hal tersebut cukup mengganggu fikiran Yanti dalam beberapa hari ini. Ia menjadi tidak tenang, bad mood, dan merasa tidak nyaman dalam melakukan segala aktifitas apapun.

"Apa salahnya seorang SPG??", tanya Yanti kepada Ajeng yang merupakan teman baiknya dari masa SMK dulu.
"Bukankah itu pekerjaan yang Halal?? Kenapa mereka mengurusi urusan pekerjaanku??"
"Aku juga tidak pernah melakukan hal-hal aneh diluar sana", timpalnya lagi.
Ajeng pun hanya mengangguk pelan berkali-kali dan mengernyitkan dahi seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Mereka hanya menilaimu dari luar, mereka tak tahu tujuanmu melakukan itu semua, mereka tak tahu niat luar biasamu Yan. Tak seharusnya kamu menjadikan ini suatu permasalahan yang besar", ucap Ajeng.
"Yaaaa meskipun apa yang mereka perbincangkan tentang kamu juga tidak salah sih...", sahut Ajeng lagi.
"Namanya manusia Yan..... pasti banyak yang suka mengurusi urusan orang lain tak perduli siapa yang benar dan siapa yang salah."
"Kita juga nggak tahu kan niat mereka mengomentarin kamu itu apa??"
"Niat mereka baik atau tidak kita nggak tahu!!"
"Tinggal kamunya saja yang harus mencari tahu cara menghadapinya itu dengan cara yang seperti apa!!"
Yanti hanya tertunduk mendengarkan semua yang diucapkan oleh Ajeng.
Ia akui, sulit memutuskan siapa yang salah dan siapa yang benar. Sulit ia putuskan malam itu juga apa yang harus dilakukan selanjutnya.


                                                 *****

Pagi ini, awan mendung menghiasi langit dikota tempat Yanti tinggal. Sudah beberapa bulan terakhir, hujan enggan menyapa permukaan bumi ini. Hanya ada langit yang gelap tanpa ada air yang turun. Ditambah lagi dengan kabut asap yang menyelimuti akibat banyaknya pembakaran lahan dan kebakaran hutan yang disebabkan kemarau berkepanjangan. Tapi hal demikian tak mempengaruhi keindahan senyum Yanti. Senyum yang cukup menggambarkan tentang indahnya dunia, senyum penuh ketulusan dari seorang hawa yang mampu memikat kaum adam mana saja yang melihatnya.
Tak terkecuali Reza, seorang pemuda dengan segala ketersembunyiannya. Teman baru Yanti yang juga merupakan salah satu teman di lokasi kerjanya.
Sudah cukup lama mereka berteman di sosial media, tapi baru beberapa hari belakangan ini mereka bertatap muka secara langsung dan menjalin komunikasi sederhana.
Tapi selama mereka berteman di sosial media, acap kali Reza melihat-lihat dan mengunjungi beranda sosial media milik Yanti. Sekedar mengatasi rasa penasaran dan keingintahuannya terhadap seorang Yanti. Yaaaa..... mengatasi rasa ingin tahu dengan segala ketersembunyiannya. Karena Reza merupakan salah satu pria dengan tingkat keanehan yang cukup tinggi. Terlalu pemalu terhadap orang yang disukainya, padahal Reza memiliki tingkat kekocakkan yang besar bila ia sedang bersama teman-teman sepermainannya.

Yanti begitu bersemangat hari ini, bergegas ia menyalakan mesin motornya untuk pergi bekerja. Dilihatnya jam tangan kecil yang melingkar di pergelangan tangan kirinya sudah menunjukkan pukul 07.40. Hanya 20 menit waktu tersisa baginya untuk bisa sampai di tempat ia bekerja. Tapi tak menjadi masalah melihat jarak rumah menuju tempat kerjanya yang tergolong dekat.
Semangat Yanti bukan untuk segera sampai di kantor, bertemu rekan kerja, dan melakukan pekerjaan yang biasa ia lakukan. Melainkan semangat untuk segera bisa menyelesaikan hari ini sembari berharap waktu akan berputar lebih cepat dari biasanya. Agar ia dapat segera pulang dan di malam harinya bisa kembali bekerja menjadi seorang SPG.

                                                *****

"Deg deg deg deg deg.....", Jantung Reza berdegup lebih kencang dari biasanya takkala ditatapnya tajam wajah Yanti dari kejauhan. Tak ingin ketahuan bila ia sedang memperhatikan Yanti yang sedang asyik duduk memainkan jemarinya dilayar handphonenya, Reza hanya berani menatapnya sesekali dan beberapa detik saja lalu segera berpura mengalihkan pandangannya kearah lain.
Ketersembunyian Reza berdampak hal istimewa pada dirinya, ia menjadi orang yang pandai dalam menyembunyikan perasaannya, termasuk rasa sakitnya. Ia lebih memilih untuk mencintai dalam diam. Ia lebih suka menjadi hening ditengah ramai.

Lebih dekat ditatapnya, didapatkannya tatapan mata itu. Tatapan gelisah yang syarat akan pilu. Sorot mata kosong yang mengambang dalam kebimbangan.
"Ada yang berbeda dari matanya, tak seperti saat pertama kali bertemu", gumam Reza dalam hati.
Diberanikannya untuk bertanya pada Yanti, apa yang sedang terjadi padanya.
Yanti tersentak seketika kala Reza bertanya tentang keadaan dirinya, Yanti pun sempat terkejut kenapa Reza bisa mengetahui bahwa dirinya sedang tidak dalam kondisi yang biasa.
Akhirnya tanpa setitik keraguan pun Yanti menceritakan kronologi permasalahan yang sedang dihadapinya.
Sepatah demi patah kata yang terucap dari mulut Yanti, dicoba untuk diartikan lebih jauh oleh Reza.
Tampak Reza yang terus mengernyitkan dahi dan memicikkan matanya, berkonsentrasi pada apa yang didengarnya.
Ternyata Yanti dikucilkan dan dijadikan bahan obrolan negatif karena dianggap sebagai wanita yang tidak bisa menempatkan diri dalam keseharian serta aktifitas pekerjaannya.
Saat ia sedang menjalankan tugas sebagai seorang staff di perusahaan penerbangan, ia menggunakan hijab untuk menutup auratnya. Sedangkan pada saat ia menjalani pekerjaan sebagai seorang SPG, ia harus mengenakan dress tanpa lengan yang terbilang memang agak sedikit terbuka.
Reza memejamkan matanya..... mencoba berfikir untuk mencari solusi paling tepat untuk Yanti dalam menghadapi permasalahan ini.
Reza membenarkan posisi duduknya, dikepalkan kedua tangannya menjadi satu dan menatap Yanti secara serius.
Ia menjelaskan agar Yanti tetap pada jalur yang semestinya. Mencoba untuk meyakinkan mereka yang mengumpat dirinya untuk tidak lagi mencibir seperti itu. Karena Yanti memiliki alasan cukup kuat untuk melakukan itu semua, tanggungan yang dimilikinya cukuplah besar. Dan ia harus menghasilkan nominal yang cukup banyak perbulannya untuk memenuhi itu semua.
Dan Reza pun meyakinkan kepada Yanti, bahwa suatu saat nanti Yanti memang harus memilih salah satu diantara keduanya.
"Mana yang bisa menjadi prioritas utamanya, cuma Yanti yang bisa menentukan...", ucap Reza.
"Karena nasi sudah menjadi bubur, maka ia tidak akan bisa kembali lagi menjadi nasi. Hanya saja bagaimana cara kita untuk bisa memberi bumbu pada bubur tersebut agar menjadi lezat", lanjut Reza.
Yanti diam sejenak.... dan hanya mengangguk lirih mendengar apa yang disampaikan oleh Reza.

                                              *****


Hari demi hari berlalu begitu cepat....
Senyum yang diukir menjadi lebih indah daripada sebelumnya.
Tak lagi dilihatnya linangan perih dari mata seorang Yanti.
Semuanya sudah berubah semenjak hari itu, Yanti menjadi memiliki keberanian dan kepercayaan diri yang kuat dalam menghadapi sikap teman-temannya.
Yanti kembali meraih setitik terang yang hilang karena ditelan kebimbangannya.
Ia telah kembali....
"Semoga terus seperti itu.....", Reza menuliskan kalimatnya disebuah lembaran tissue kala ia mengingat perubahan yang terpancar dari diri Yanti kala ia bertemu kemarin sore. Diseruputnya tegukan terakhir dari cappuchino panasnya. Lalu dimainkannya irama  keberhasilan dari harmonikanya malam itu. Disingkapnya pekat malam dengan cahaya binar dari sorot matanya, dipecahkannya hening malam dengan alunan nada sederhananya.
"Yanti hanya butuh kompas untuk tahu jalan mana yang harus ia ambil, sisanya akan diselesaikannnya sendiri perjalanan itu", fikir Reza dalam hati disela pejaman matanya.

Rasa itu tumbuh begitu cepat, rasa aneh yang menyinggahi permukaan hati Reza.
Rasa yang sebenarnya tak juga ia ketahui apa namanya.
Rasa yang tak pernah secepat itu menyelimuti benaknya.
Tapi kembali Reza hanya berlindung pada ketersembunyiannya. Mencoba menikmati rasa dibalik gunung tinggi bernama rahasia. Menyelipkan nama Yanti disetiap sujudnya, menggolongkan Yanti sebagai salah satu alasan agar ia terus bangun di pagi hari, dan menjadikan Yanti sebagai salah satu orang yang harus ia jaga senyumnya dari airmata yang kapan saja bisa datang menghapus senyum itu.

Rasa itu akan terbalas atau tidak, itu tak pernah difikirkan oleh Reza. Karena yang ia tahu, adalah hanya untuk kebahagiaan Yanti.
Bersamanya atau tidak, itu tak menjadi hambatan bagian Reza. Karena yang ia tahu, tujuan itu hanya untuk kebahagiaan Yanti.
Bukan tanpa usaha, Reza hanya mencoba berserah pada apa yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Ada kesempatan atau tidak, Tuhan yang mengatur semua.
Karena yang ia tahu, meski tak menjadi pilihan, tak mendapat balasan perasaan, tak diberi kesempatan, apapun diperjuangkannya untuk kebahagiaan Yanti.

Rabu, 05 Agustus 2015

Benua Hati

Tempat ini tak asing bagi Andi. Kota yang cukup bersih, rapi, dan memiliki para penghuni yang teramat ramah. Dan itu semua membuatnya tak ingin lekas meninggalkan jejak.
Semasa kecil, Andi pernah berlari dibawah senja bersama debu pinggiran kota ini. Kota yang sempat menulis cerita singkat dimasa pertumbuhannya
Banjarbaru....
Inilah kota indah penuh kenangan dalam sejuta ingatan yang hampir terhapus dengan tulisan baru milik Tuhan untuknya.
Dan sekarang.... ia telah kembali.
Entah datang atau pulang ia disini.
Satu hal yang pasti, ia senang. Terima kasih untuk kesempatan ini Tuhan,fikirnya dalam hati.


Sebuah perjalananlah yang menuntunnya untuk bisa kembali ke kota ini. Perjalanannya sebagai seorang pemuda dengan segala usaha untuk bisa membuat keluarga kecilnya bahagia, adik dan sang Ibu.
Karena sejak sepeninggal Ayah, Andi menjadi satu-satunya tulang punggung di atap tidur keluarganya.
Dan perjalanannya kali ini menghadirkan rasa yang tak biasa. Rasa bahagia saat ia melihat lukisan indah yang Tuhan titipkan diparas seorang hawa. Rasa hebat saat ia tengah menunggu setiap hari untuk sekedar melihatnya menikmati sarapan pagi.
Entah panah jenis apa yang ditancapkan sang Arjuna di jantung hati Andi, begitu lekasnya ia bisa merasakan degupan aneh yang sudah terlalu lama tak ia rasakan.
Mungkin terlalu lama, hingga sulit baginya untuk membedakan perasaan apa yang tengah hadir sekarang.

Ika, gadis kecil setengah tomboy dengan tingkat kecuekkan level 85 dikombinasikan dengan kejahilannya yang cukup membuat siapa saja bakal menjadi geram.
Dialah wanita yang dimaksud oleh Andi.
Datang mengetuk pintu hati buram nan usang dengan membawa sejuta warna.
Warna yang entah sampai kapan akan  terus benderang memancarkan cahayanya.

Hari pertama dikota itu, Andi disibukkan dengan serangkaian acara yang sudah tersusun rapi.
ditanggalkannya pakaian yang dikenakannya sesampainya dihotel tempat ia menginap.
Bergegas ia untuk segera ketempat acara mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 15.00.
Sesaat Terlintas dibenakknya saat dibandara, saat Andi untuk pertama kalinya benar-benar memandangnya secara dalam.
Meski ia sudah pernah melihatnya hampir setahun silam di kota istimewa.
"Aaargghhh..... ", Andi membuyarkan lamunannya dan memutuskan untuk menyingkirkan rasa yang menggeluti hatinya agar ia bisa lebih fokus dengan tugas yang diembannya.

Terasa lunglai tubuh Andi saat ia menyelesaikan hari pertamanya dikota itu. Namun semangat untuk hari esok tetaplah menggebu karena besok pagi ia akan berjumpa dengan kakaknya yang sudah sekian tahun tak bertatap wujud.
Sesampainya dikamar, dimainkannya jemari membalas segala pesan yang tak sempat dibacanya seharian. Dibukanya pula galeri foto, dan melihati foto-foto bersama rekan lainnya saat sedang bertugas tadi.
Bibir Andi menyeringai lebar melihat sosok Ika pada foto terakhir yang dibukanya.
Dipejamkan matanya perlahan, dibisikannya doa dengan lirih. Meminta pada yang kuasa agar esok akan lebih bahagia.
Tak sadar Andi pun terlelap bersama foto Ika dihandphone yang masih ia genggam.

Hari kedua, ketiga dan keempat semuanya terasa begitu singkat.
Adalah Andi bersama rekan lainnya berwisata menghabiskan pagi di destinasi yang ada di kota tersebut.
Menikmati hangatnya pagi, dan menyisir pinggiran sungai untuk sekedar menyapa sang kota benua.
Tak ada kejemuan mata Andi bila ia diam-diam terus mencuri pandang pada Ika, dan sesekali Andi menjahili Ika dengan menarik ikat rambut atau mengusap kasar rambut Ika hinggat terberai berantakan.
Andi sungguh menikmati harinya disana. Berkesan dan ada kata yang bisa dirangkaikan menjadi kalimat untuk cerita perjalanan hidupnya.
Hari yang mungkin tak akan terulang lagi untuk kedua kalinya.
Hari yang mungkin tak senyaman ini bila saat kembali nanti.

Tibalah Andi di hari terakhirnya di kota Benua.
Tibalah Andi di hari terakhirnya melihat Ika dari kejauhan yang tengah sarapan pagi.
Tibalah Andi di hari terakhirnya menikmati salam rindu dari kota yang sempat membesarkannya.
5 hari bukanlah waktu yang lama untuknya mengukir hati dengan nama Ika dipermukaannya.
Tapi setidaknya ada senyum kecil Andi yang berhasil Ika ciptakan.
Ia harus segera kembali ke kota dimana ia beradu keluh dan tenaga.
Menjalani segala rutinitas yang tak sedikit setiap harinya.
Melanjutkan cerita hidup bersama orang-orang yang ingin dibahagiakannya.
Sembari menunggu kesempatan selanjutnya yang entah akan diberikan atau tidak oleh sang pencipta.
"Sampai jumpa lagi kota Benua, sampai kita bertatap lagi...."
Benak Andi dalam hati.


Jumat, 24 Juli 2015

Cinta Yang Membawaku

Namanya Atika Meiska Karangan.....
Wanita paruh baya yang bekerja di salah satu perusahaan operator selular selama tiga tahun terakhir ini.
Tika, begitulah ia biasa disapa.
Senyumnya yang manis dan rambut panjangnya seakan mencoba untuk menyempurnakan paras cantik yang sudah Tuhan ciptakan untuknya.
Terutama Irawan. Seorang pria yang sudah menemani hari-harinya, mengisi ruang kecil bernama hati, dan selalu bisa menjadi tempat berpeluh kesah disaat ia sedang gundah.
Seorang pria yang sudah tiga tahun mewarnai hidup yang Tuhan gariskan di catatan kehidupannya.

Selayaknya sebuah hubungan pastilah ada hal-hal yang selalu menjadi cobaan untuk menguji kekuatan cinta seseorang. Termasuk hubungan antara Irawan dan Tika.
Tak jarang mereka beradu mulut, berselisih pendapat, ataupun meributkan hal-hal yang sebenarnya tak layak untuk diributkan.
Gelombang seperti itu mungkin mampu untuk memecahkan sebuah karang yang berdiri tegar sekalipun, tapi tidak untuk hubungan mereka.
Sebelum badai itu menghampiri, lautan cinta masih terlihat tenang.
Yaa.... badai yang nanti akan menghempaskan mereka dalam kegelisahan.

Memasuki tahun keempat hubungan mereka, satu dari sekian banyak takdir Allah mulai terjawab.
Irawan memang bukanlah seorang yang agamais, rajin beribadah, ataupun seorang yang selalu tersungkur ampun untuk mendekati sang pencipta.
Tapi dengan ilmu agama yang ia miliki, ia mencoba untuk menjelaskan seperti apa itu Islam. Selama tiga tahun mereka bersama, kata Assalamualaikum, Masya Allah, Subhanallah, Alhamdulillah, Bismillah, sudah sangat akrab di telinga Tika. Bahkan karena terlalu terbiasa tanpa  disadari ia pun sering mengucapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada awalnya hubungan ini hanyalah sekedarnya saja, mereka hanya mencoba menikmati kasih sayang satu sama lain, saling berbagi, melengkapi, dan bertukar pilihan. Tahun demi tahun berjalan, diantara mereka akhirnya memikirkan tentang hubungan yang akan dibawa sampai kemana. Dan mereka menyadari sekali akan perbedaan yang mereka miliki. Perbedaan yang sangat bisa menjadi jurang pemisah mereka. Perbedan yang sudah banyak menghancurkan mimpi para pasangan yang juga menjalani cinta berbeda keyakinan seperti mereka.

Entah kalimat seperti apa yang Allah bisikkan di hati Tika. Ia memutuskan untuk memeluk agama Islam. Agama yang juga ia yakini sebagai agama yang sempurna, meskipun pada awalnya ia memutuskan untuk berpindah agama karena ia akan berencana untuk membina rumah tangga bersama Irawan. Tapi lambat laun saat ia mulai belajar tentang keIslaman bersama teman sekantornya yang begitu setia mengajarkannya untuk sholat, berdoa, bersedekah, dan mengaji.
Islam menunjukkan kebenarannya....
Ia mencoba untuk membandingkan perbedaan cara beribadah agama sebelumnya yang ia anut dengan agama Islam yang baru dianutnya.
Dan hasilnya, ia pun semakin yakin dengan keputusannya untuk menjadi seorang Muallaf.
Subhanallah.....

Pembawaannya yang rajin, ramah, baik hati dan penyayang, ditambah lagi dengan ia kini sudah memeluk agama Islam, membuat Tika begitu sempurna di mata keluarga Irawan untuk bisa menjadi bagian dari keluarga mereka. Didalam setiap hari raya, syukuran, atau apapun acara di keluarga Irawan, Tika tak pernah kehilangan momen yang membuatnya semakin disupport untuk segera menikah bersama Irawan.
Dan sosok utamanya adalah sang ibu dari Irawan, tak henti ia dalam sujudnya selalu mendoakan mereka berdua untuk dipermudahkan jalannya dalam rencana mereka untuk menghalalkan ikatan percintaan ini.

Terasa begitu mulus restu dari keluarga Irawan, tapi cerita lain harus tertulis pahit dari keluarga besar sang hawa. Tika yang berasal dari suku Toraja, sangat kuat dalam memegang ajaran Tuhan yang mereka percayai. Namun hubungan mereka tak setenang air surut di kala senja.
Tak direstui, itulah fakta yang harus Irawan terima kala awal memulai hubungan dengan Tika.
Disaat Tika merayakan hari raya Natal, Irawan pun tak pernah berkunjung tepat ditanggal 25. Bahkan untuk menjemput Tika saja, Irawan hanya menunggu dipinggir jalan saja sampai Tika keluar dari rumahnya.
Tak sedikit gunjingan dan singgungan yang dilontarkan untuk Tika dari pihak keluarganya sendiri. Tapi dengan berjiwa besar, Tika hanya mencoba untuk tersenyum dan tetap menetralkan sebisa mungkin agar tidak ada perpecahan diantara dirinya dan keluarganya.
Tuhan menciptakan makhluknya berpasang-pasangan, hal tersebut teramat diyakini oleh Tika, dan menurutnya Irawanlah makhluk yang diciptakan Tuhan untuknya. 

Semakin hari iman Tika kepada Allah semakin mantap, bahkan nyaris mengalahkan orang-orang yang semenjak lahir sudah beragama Islam. Sholat 5 waktunya hampir tak pernah lepas.
Subhanallah....
Tahun keempat dan kelima hubungan mereka terasa begitu nyaman dipelupuk mata orang yang melihatnya.
Sangat, sangat, sangat nyaman bahkan mampu membuat iri mereka yang hanya sebagai penonton di hubungan mereka.
 

                                                 *****

Siang itu matahari begitu teduh di singgasananya, angin sepoi terasa nyaman menyapa wajah, seakan semesta ingin bersantai dengan tugasnya. Tapi diluar bukanlah jua didalam. Hati Tika begitu teriris, perih, luka, bahkan nyaris melebur bersama kenangan setelah 6 tahun bersama.
Badai yang dikhawatirkan telah sampai. Badai yang berbeda. Bukan badai yang Tika bayangkan karena hubungannya dengan Irawan yang tak direstui.
Bahkan sebenarnya kini orang tua Tika sudah mengikhlaskan dan merestui hubungan tersebut. Karena beranggapan, tak ada yang harus dipaksakan. Menurut mereka, apa yang sudah dipilih oleh Tika adalah untuk kebahagiaannya sendiri. Tak ada yang perlu ditahan lagi....
Begitu juga dengan keikhlasan mereka yang membiarkan Tika memeluk agama Islam.

Rasa berhenti degup jantung Tika saat mengetahui orang yang dicintainya selama 6 tahun sudah berpaling darinya.
Apa salahku? Apa yang kurang dari aku? Apa yang membuatnya mendua dariku?
Begitu banyak pertanyaan yang bercampur aduk dengan kekecewaan yang dirasakannya.
Membuatnya semakin lirih bersama ingatan tentang perjuangan serta pengorbanannya untuk Irawan selama ini.
Arrghhh..... sungguh menyesakkan fikir Tika dalam hati.

Langkah Tika tak terhenti dalam doa untuk ada selalu dalam genggaman Allah SWT.
Tak henti bibir kecilnya terus mengucap dzikir dan syukur.
Pertemuannya dengan Irawan, hubungannya dengan Irawan, kisah cintanya dengan Irawan sudah membawanya kedalam kesucian nurani yang melebihi cintanya terhadap Irawan selama ini.
Semua yang sudah ia lewati ternyata tak sia-sia, hikmah yang ditemukannya bahkan sangat besar dan kuat. Bahkan mampu menenangkan badai yang sempat membuatnya terpuruk dalam kesedihan.

Tika memulai hari yang baru, hari yang penuh dengan cinta akan Allah SWT. Cinta yang selamanya akan abadi. Abadi sampai ia menua dan nanti menjadi seonggok ingatan dengan nama.
Sampai ia menemukan cinta abadi kedua setelah cintanya untuk sang pencipta.....
Sampai tiba dimana ia akan tersenyum indah bersama dunia.

Senin, 22 Juni 2015

SERUMPUN LIMA STUDIO

Apaan sih ini Serumpun Lima Studio??
Pasti yang nggak tau bakal nanya kayak gitu deh, yang tau pasti nggak bakal nanya dan ngelanjutin bacaan ini hahahahaa.....
Serumpun Lima Studio adalah tempat bernaungnya beberapa muda-mudi untuk mengapresiasikan dirinya dalam dunia seni.
Kenapa aku sebut beberapa ya karena memang hanya ada sekitar 20an orang saja yang tergabung dalam grup ini.
Serumpun Lima Studio diambil dari kata "SERUMPUN" yang mengartikan bahwa orang-orang yang ada disini adalah orang-orang yang berasal dari satu tempat, lingkup, daerah, tujuan, bahkan kegiatan yang sama.
Lalu ada kata "LIMA", yang menyatakan bahwa pada zaman dahulu kala, grup ini hanya berisikan 5 orang saja.
Dan terakhir ada "STUDIO", yaa karena memang mereka sudah memiliki studio latihan sendiri.

Serumpun Lima Studio lahir pada tanggal 4 April 2014 entah dari rahim siapa.
Dan jangan sekali-sekali menanyakan siapa Ayah dari Serumpun Lima Studio, karena saya pun belum menyelidikinya.
Mimpi.......
Mungkin itu kata yang tepat.
Yaaaa..... Grup ini terlahir dari sebuah mimpi.
Mimpi untuk bisa berdiri sendiri, mengembangkan potensi, menyalurkan kreatifitas, dan Tuhan menjawab mimpi itu dengan lahirnya Serumpun Lima Studio.

Berbicara masalah visi, mereka hanya memiliki satu visi saja sih, yaitu bagaimana caranya mereka bisa memperkenalkan, melestarikan, menjaga, dan mempromosikan kesenian daerah.
Dan merekapun memiliki motto "Belajar sama-sama, sama-sama belajar".
Sampai sejauh ini sih mereka baru memiliki beberapa karya yang tak seberapa, yang masih tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan grup kesenian lainnya. (itu sih menurut saya, nggak tau kalau anda... :p)
But.... Alhamdulillah grup ini sudah dikenal dikalangan muda-mudi dikota tercinta Balikpapan.Itu dibuktikan dengan followers di instagram mereka yang sudah 270an. Hahahahaa masih dikit dong yaa....
Dan kalau bicara masalah prestasi sih belum banyak, pialanya baru 2 aja selama setahun kemarin ikut 3 festival.
Mudahan deh ditahun ini aku doain biar makin berprestasi dan makin banyak mempelopori pemuda lainnya.
Amin.... Allahumma Amin..........

Oiyaaaa genkzz..... Grup ini punya julukan juga loh.
Dulu julukannya adalah Naga Terbang, terus ganti jadi Si Biawak Liar, habis itu ganti jadi Ayam Jantan dari Hutan, terus terakhir julukannya berganti menjadi "The House Of Ambassador".
Itu dalam bahasa Banjarnya, dalam bahasa Indonesianya berarti rumahnya para duta.
Yaaa.... jadi dulu Duta Sheila On 7 juga berasal dari grup ini bray....
Lohhh salah salah salah, hahahhaa maklum lah agak kurang fokus akibat seketika terlintas wajahnya saat berjumpa kemarin. Tsssaaddaaaapppppp...........
Jadi di Serumpun Lima Studio ini terdiri dari berbagai jenis Duta berdasarkan golongan, selempang, jabatan, tingkatan, jangkauan, keasaman, kadar gula, berat, perlambatan, serta massa jenisnya genk (Looh udah kayak fisika dan kimia aja).
Inilah berbagai macam Duta yang ada di grup ini :
1. Duta Pemuda
2. Duta Wisata
3. Duta Budaya
4. Duta Bahasa
5. Duta Lingkungan Hidup
6. Duta Anti Narkoba
7. Duta Mahasiswa
8. Duta T******el
9. Duta I*3
Lumanyun banyak kan guys.... itu sudah kenapa julukannya si Biawak Liar. Ehhh maksudnya House Of Ambassador.

Udahan aahhh, itu aja kali yaaa cerita awal tentang Grup yang tak seberapa ini.
Mudah-mudahan bisa membuka fikiran kalian untuk bisa menjadi pelaku seni tradisional dan ikut andil mengemban visi seperti visinya si Serumpun Lima Studio tadi.
Inget, jadi pelakunya yaa.... bukan pekerjanya.
Karena kalau pekerja seni kan berarti hanya memanfaatkan seni untuk mencari uang.
Biarlah uang hanya menjadi bonus,
Prioritaskanlah tugas kita sebagai pemuda Indonesia yang baik....
Salam budaya,

Kamis, 11 Juni 2015

Lembaran Baru

Terlahir dan dibesarkan disebuah kota kecil dengan memiliki satu kakak dan satu adik, Randy adalah seorang pemuda yang berprofesi sebagai seorang tekhnisi handphone panggilan yang sudah tiga tahun ini ia jalani. Kehidupannya yang sulit memaksanya untuk harus mencari nafkah dari pagi hingga malam. Apalagi semenjak kepergian ayahnya beberapa bulan silam yang menjadikannya kini adalah seorang kepala keluarga.

Adiknya yang masih duduk dibangku SMP pun ikut menjadi tanggungannya. Dan satu-satunya kakak yang dimilikinya hanyalah seorang potographer yang tinggal di  luar daerah dan sudah membina rumah tangga. Jadi sang kakakpun lebih fokus untuk membahagiakan keluarga baru yang sudah ia bina sekarang.

Dimalam yang sangat dingin Randy terbangun dari tidurnya, didapatinya keringat yang bercucuran dari wajahnya. Wajah yang terlihat panik, dan dengan nafas sedikit tersengal-sengal randy melihat sekelilingnya. Disadarinya bahwa ia hanyalah mimpi, mimpi yang mungkin begitu buruk sehingga harus membangunkannya.
Diambilnya sepuntung rokok yang masih panjang didalam asbak, dihembuskannya kuat-kuat terlihat seperti orang yang begitu lelah. Dipejamkannya dan tanpa ia sadari tetes demi tetes airmata kini ikut membasahi wajahnya. Teringat jauh sebuah kenangan hangat yang pernah ia jalani bersama mantan kekasihnya yang telah pergi meninggalkannya untuk selamanya. Hal itu pernah terjadi sebelumnya bahkan sampai berkali-kali. Tiga tahun membina sebuah hubungan dan tiba-tiba pergi pergi begitu saja adalah sebuah keperihan bagi sebagian orang termasuk Randy.
Randy kembali duduk dan segera mematikan rokok yang sudah mulai terbakar habis, ia harus segera tidur kembali karena pagi yang lelah sudah menantinya untuk melakukan rutinitasnya.

Sekitar pukul 07.00 Randy terbangun dari tidurnya, bergegas ia langsung menuju kamar mandi karena ia harus segera kerumah salah satu pelanggannya untuk memperbaiki handphone sesuai janji yang ia buat semalam.
Dilihatnya blackberry-nya yang terjatuh dilantai dan dengan gesit diketiknya nama VILLA di kontak bbm-nya. terpampang sebuah gambar kartun yang menggambarkan raut kesedihan dan dibawahnya terdapat  kalimat singkat yang bertuliskan "aku hanya bisa menjagamu dengan doa".

Villa adalah seorang mahasiswa disalah satu universitas swasta dikotanya, Dan sudah berteman di bbm dengan Randy beberapa hari yang lalu. Dengan Villa-lah Randy membuat janji untuk memperbaiki handphone jam 08.00 pagi ini.
Randy melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan sebelah kirinya, waktu sudah menunjukkan pukul 07.30. Hanya ada waktu setengah jam tersisa untuk Randy bisa sampai dirumah Villa. Dengan lincah Randy mengambil tas ransel dikursi tamu yang ia sudah siapkan dari malam tadi. Di halaman rumah Randy segera menyalakan motor kesayangannya dan segera melesat cepat menuju rumah Villa.

Setelah menempuh perjalanan beberapa kilometer, tibalah Randy di alamat yang diberikan oleh Villa. Rumah menjulang tinggi dengan pagar besi kokoh berada dihadapan Randy sekarang. Segera ditekannya bel dan beberapa saat kemudian terdengar suara pengunci pagar yang dibuka.
Seorang gadis berwajah cantik, dengan tubuh ramping, berambut coklat, dan kulit yang putih berseri.
Sang gadispun menyodorkan tangan dan memperkenalkan dirinya, ternyata dia adalah Villa.
Sedikit terkejut Randy melihatnya, selain karena Randy baru pertama bertemu, Randy memang tidak pernah melihatnya di foto sekalipun. Karena beberapa kali Randy secara tidak sengaja melihat profil Villa di bbm hanya menayangkan gambar-gambar serta tulisan-tulisan bertemakan kesedihan.

Kurang lebih setengah jam waktu yang dibutuhkan Randy untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dengan meja yang juga sangat besar membuat Randy begitu leluasa untuk berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaannya. Sementara Villa setelah mengantarkan Randy masuk ke ruang tamu, langsung masuk ke sebuah kamar yang terletak dilantai dua dan meninggalkan Randy sendiri.
Bingung dengan apa yang harus dilakukan, Randy iseng mengamati seisi ruang tamu yang penuh dengan berbagai macam pernak pernik. Dari lukisan bernuansa Islami, guci-guci China yang besar, foto-foto, dan berbagai macam pernik lainnya.
Dengan rasa penasaran yang begitu tinggi Randy mencoba untuk mengamati berbagai hiasan yang tertempel di dinding rumah Villa. Betapa terkejutnya ketika ia melihat sebuah foto yang terletak disudut dinding ruang tamu tersebut. Didalam foto tersebut ada dua wanita cantik separuh baya yang sedang duduk disebuah bangku taman dengan latar belakang taman bunga yang sangat indah. Itu adalah foto Villa dan Wulan.
Wulan adalah mantan kekasih Randy yang telah pergi meninggalkan Randy untuk selamanya. Wulanlah yang selama ini sering membuat Randy menitikkan airmatanya disaat Randy tengah mengenangnya.
Randy terkejut saat disadarinya Villa dengan menggunakan hem berlengan panjang sudah berada disamping Randy. Entah sudah berapa lama Villa berada disitu dan memperhatikan Randy.

"Itu aku dan sahabat lamaku, Wulan", Villa berkata sembari mendekati kursi dan duduk dikursi tersebut.
"Yaaa... aku tahu" sahut Randy lemah sampai Villa-pun tak mendengarnya.
"Sudah selesai Handphonenya?" tanya Villa.
"Ohhh sudah dong" Randy mencoba menjawab dengan sesantai mungkin.

Seketika dengan akrabnya Randy dan Villa begitu terlihat asyik mengobrol dan sesekali Randy mengeluarkan leluconnya yang membuat tawa Villa pecah sejadi-jadinya.
"Ternyata kamu bisa tertawa juga ya Vil?", tanya Randy memotong tawa Villa.

Villa hanya bisa tertunduk seperti orang yang sangat lemah. Karena pertanyaan tersebut benar-benar membuat Villa kaget dan bingung bagaimana menjawabnya.
Tak lama kemudian sebuah bel berbunyi dari arah pintu masuk rumah Villa. Dengan cepat Villa segera keluar untuk membukakan pagarnya. Villa kembali masuk kedalam rumah dengan wajah datar bersama seorang pria tampan berkulit putih yang juga mengenakan hem berlengan panjang berwarna hitam. Dia adalah Dhera, pemuda yang terlihat seumuran dengan Randy  yang merupakan teman sekampus dengan Villa.
Merasa sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, Randy pun pamit pulang setelah menerima bayaran dari Villa.
Randy berjalan lambat keluar rumah dan menyusuri taman rumah Villa yang cukup luas sampai pada akhirnya ia berada diluar pagar rumah. Villa dan Dhera pun berjalan pelan mengiringi Randy dari belakang. Ternyata mereka juga akan segera pergi untuk berangkat ke kampus.

Dilihatnya sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam pekat yang begitu mengkilat tepat berada dibelakang motor butut Randy. Randy segera menyalakan mesin sepeda motornya dan memperbaiki kaca spion yang sedikit terangkat. Dilihatnya dari kaca spion Dhera sedang membukakan pintu mobil untuk Villa, sebelum masuk kedalam mobil Villa sempat memberikan senyum yang begitu ramah untuk Randy. Randy hanya bisa membalasnya dnegan senyum kecil melalui kaca spion sepeda motornya.
Berjalan pelan dengan mengendarai kendaraan kesayangannya, dijalan Randy sempat mengingat senyum manis Villa yang diberikannya sebelum masuk ke mobil tadi. Randy hanya tersenyum  senyum sendiri saat mengingat kejadian itu.
Akhirnya Randy sampai kembali dirumahnya, segera ia menuju kamarnya yang terlihat cukup rapi untuk pemuda seumuran Randy.
Direbahkannya tubuhnya disebuah kasur usang yang ada dikamarnya itu, dirasakannya tubuhnya masih terasa lelah karena tidurnya yang kurang nyenyak semalam. Terlintas ia mengingat sebuah foto diruang tamu Villa tadi, foto Villa dan Wulan. Menjadi sebuah pertanyaan tersendiri untuknya. Ia tahu bahwa Wulan tidaklah memiliki banyak teman, dan hampir semua teman Wulan adalah merupakan teman Randy juga. Tapi mengapa Randy tidak pernah mengetahui apa-apa tentang Villa atau setidaknya mendengar Wulan menceritakan sedikit hal tentang persahabatannya dengan Villa. Dengan rasa penasaran yang sangat besar Randy mencoba memberanikan diri untuk menghubungi Villa, tapi segera ia sadari bahwa Villa kini sedang kuliah dan ia mengurungkan niatnya untuk mengajukan pertanyaan tersebut karena tukut mengganggu jam kuliahnya.

Rasa lelah berubah menjadi rasa kantuk yang membuat matanya begitu berat untuk terbuka, dengan pulasnya Randy-pun akhirnya tertidur.
Berjam-jam Randy tertidur sampai ia akhirnya terbangun karena terkejut dengan nada dering yang berasal dari ponselnya. Sebuah nomor tidak bernama menelponnya dan ketika Randy menerima panggilan tersebut seketika pula sambungannya terputus.
Ia tidak memperdulikan panggilan tersebut dari siapa, ia hanya membuka bbm dan melihat ada 18 bbm yang masuk. Dilihatnya beberapa bbm hanyalah broadcast-broadcast yang tidak terlalu penting. Namun dengan mengernyitkan dahinya ia melihat ada satu bbm yang bisa membuatnya tersenyum, yaaa... bbm dari Villa.

"Hoyyyyy...." 2 jam yang lalu.
"Raandyyyyyy....." 1 jam yang lalu.
"PING!!!" 38 menit yang lalu.

Ini adalah suatu kebetulan fikir Randy, ia jadi tidak sungkan untuk mengajak Villa bercerita mengenai bagaimana Villa bisa mengenal Wulan karena Villa terlebih dahulu menghubungi Randy. Namun sebelum Randy menanyakan hal tersebut, Villa kembali mengirim pesan.

"Yeeeee bbmku cuma dibaca doang tapi ga dibalas, besok kamu sibuk ngga?" tanya Villa.
Secepat kilat Randy segera membalas bbm dari Villa,
"Engga, kenapa non? sahut Randy dingin.
"Non, non, non.... Panggil Villa aja kenapa sih!! Temanin aku jalan bisa ngga? Aku bete dirumah terus Ran.."

Sedikit mengejutkan karena seorang Villa yang menurut Randy adalah seorang yang selalu menampakkan kesedihan di profil bbm-nya, dan yang terlihat pendiam saat kesan pertama bertemu, dan seorang yang belum tepat 24 jam ditemuinya kini sudah mau mengajaknya pergi esok hari, apalagi ketika ia mengingat rumah besar dan mewah milik  Villa yang menonjolkan kekayaannya. Sungguh menjadi pertanyaan besar di benak Randy. Ada apa sebenarnya???

"Bisa sih Vil, mau kemana dan jam berapa?" Jawab Randy.
"Jam 7 malam jemput aku dirumah ya, dan bawa satu helm lagi untukku!"
"Hmmmm... bawa helm ya?? Tapi aku nggak punya helm lagi, aku bawain ember kecil warna hitam aja yaa!! Balas Randy dengan leluconnya.
"Hahahahaaa, pokoknya besok yaa!!"
"Oke"
Semakin tidak sabar Randy menunggu esok malam. Begitu besar keingintahuannya mengenai maksud dari ajakan Villa tersebut.

Ke-esokan harinya waktu terasa begitu cepat bagi Randy. Ada 5 servis panggilan buat Randy hari itu, dan membuatnya begitu bersyukur atas nikmat rizki yang diberikan oleh Tuhan.
Ini adalah hari rabu, biasanya memang banyak kaula muda yang menjadikan hari rabu sebagai hari mereka untuk bersenang-senang.
Sehabis sholat maghrib Randy segera mengganti baju muslim yang dikenakannya dengan baju terbaik yang Randy punya. Dengan menggunakan baju putih polos dilapisi dengan jaket hitam berbahan semi kulit ditambah celana jeans biru muda dengan beberapa robekan panjang dibagian lutut, dilengkapi sepatu usang berwarna coklat tua yang kalau dilihat lebih mirip dengan sepatu untuk pekerja tambang daripada sepatu untuk jalan sehari-hari. Seperti biasa, dia memang sangat cuek dengan penampilannya sendiri, bahkan ternilai terlalu casual dan sangat tidak rapi untuk seorang pria yang akan bertemu dengan wanita cantik.
Akhirnya Randy sampai didepan rumah Villa, segera ia turun dari sepeda motornya dan menekan bel rumah Villa. Beberapa saat kemudian Villa terlihat dari balik pagar dengan menggunakan baju berkerah berwarna putih. Villa mengenakan celana jeans biru muda yang hampir menyerupai warna celana yang dikenakan oleh Randy, bersepatu merah dan dihiasi pita kecil berwarna merah dirambutnya. Sangat terlihat sederhana namun cantik menurut Randy. 

"Aku fikir kamu akan menggunakan baju dres berwarna putih, sepatu kaca, dan pita rambut berwarna putih. Ternyata begini aja udah kelihatan cantik" Tungkas Randy saat berdiri didepan Villa.
"Ahhh.... kamu ini muji apa ngolok sih Ran...? Udah yuk, kita pergi sekarang aja" Sahut Villa dengan tersipu malu.

Diberikannya helm yang telah dibawa tadi dan tanpa dipersilahkanpun Villa langsung naik keatas sepeda motor Randy.

Berjalan pelan menyisiri jalan diperkotaan, Randy asyik mengajak ngobrol Villa mengenai kehidupan Randy yang cukup berat. Sesekali Randy menghela nafas panjang, dan Villa hanya bisa tersenyum tanpa diketahui oleh Randy. Villa terlihat sangat merasa nyaman bersama Randy, gaya yang dimiliki Randy, senyumnya, leluconnya, selalu bisa menghadirkan senyum untuk Villa. Senyum yang memang telah lama hilang dari hidup Villa.
Tibalah mereka disebuah cafe yang berada di daerah pegunungan, hawanya yang sejuk sedikit membuat mereka sedikit kedinginan. Namun rasa dingin itu seketika hilang ketika mereka memperhatikan pemandangan sekitar. Pemandangan yang begitu indah, gemerlap lampu-lampu kecil terhampar dibawah langit yang penuh akan bintang. Pemandangan laut yang begitu luas seakan terlihat cukup jelas didalam gelap karena banyaknya kapal-kapal yang melintas. Mereka memilih sebuah meja yang terletak paling belakang, cahaya bulan yang tepat meremangi wajah mereka menambahkan suasana romantis pada malam itu. Cafe itu memang biasa dipenuhi oleh para remaja yang berpasang-pasangan, dan cafe itu menjadi tempat favorit Villa dulunya.
Seorang pelayan cafe datang menghampiri mereka dengan membawakan sebuah daftar menu, Villa memesan segelas jus mangga favoritnya dan kentang goreng sedangkan Randy hanya memesan secangkir kopi hitam tanpa gula. Setelah memesan minuman Randy mulai membuka obrolan dengan pertanyaan yang sudah dari kemarin ia siapkan.

"Kamu kenal Wulan dimana Vil?"
"Aku kenal sudah lama, orang tua kami berteman dan aku sering main bersama dia", jawab Villa.
"Banyak hal yang sudah ia ceritakan tentang kamu Ran....", timpalnya lagi.
"Jadi kamu sudah tahu tentang aku Vil?", tanya Randy lagi..
Belum sempat dijawab oleh Villa seketika tawa Randy memecahkan keheningan dicafe itu, dan membuat semua orang yang berada disana memalingkan pandangan ke arah Randy.
"Maaf maaf Vil..... aku keceplosan". 
"Kenapa kamu tertawa Ran?" tanya Villa sedikit keheranan.
"Lucu aja, kenapa kita baru ketemunya sekarang yaa, kan kamu juga sudah tahu tentang aku." jawab Randy dengan sedikit menahan tawanya.

Obrolan mereka terhenti saat seorang pelayan cafe sudah datang membawakan pesanan mereka. Randy mencoba mengalihkan pembicaraan karena ia tidak mau harus kembali bersedih bila mengingat Wulan. Randy mencoba mengajukan pertanyaan lagi untuk Villa. Kali ini tentang Dhera, pria yang menjemput Villa saat Randy berada dirumah Villa.

"Yang kemarin itu Pa....", belum selesai pertanyaan Randy, Villa langsung memotong pertanyaan Randy seakan-akan sudah tahu apa yang hendak ditanyakan oleh Randy.
"Ohhhh Dhera.. dia teman sekampus sama aku Ran".
"Kami sudah lama berteman, bahkan dari kami SMA"
"Kenapa Ran?"
"Nggak apa-apa Vil, nanya aja..", Jawab Randy dingin.

Randy dan Villa menjadi membisu, hanya sibuk dengan handphone dan minuman mereka masing-masing. Randy mengambil sebatang rokok, kini ia terlihat gugup dan seperti salah tingkah sendiri. Villa yang memperhatikannya hanya bisa menahan geli melihat tingkah Randy.
Tapi didalam hati, Randy tengah berdoa.....
"Tunjukkanlah bahwa benar, inilah wanita yang Engkau siapkan untukku Tuhan!!"

Sabtu, 04 April 2015

Satu Tahun Pertama

4 April
Ini tanggal bukan sembarangan tanggal mamen.... Ini tanggal yang banyak artinya buat saya.
4 April adalah tanggal ke-empat di bulan April setelah tanggal 1, 2, dan 3 (Yaiyalaaah mau keberapa lagi coba??) Hahahahaaa
Almarhum Papah lahir di tanggal 4 April.
4 temanku juga lahir di tanggal 4 April.
Bahkan 2 diantaranya teman yang cukup dekat gitu.
Dan yang paling bro banget, pada tanggal 4 April 2014 adalah hari jadi dari Serumpun Lima Studio.
Pada tau nggak Serumpun Lima Studio itu apaan?? Yang pasti bukan nama makanan, bukan nama cewek, bukan nama perumahan.
Serumpun Lima Studio itu adalah nama grup tari tradisional yang ada di Balikpapan yang di ownerin sama seorang pemuda tak seberapa. Kalo nggak salah namanya Andin Destian.
Pada tahun 2014 namanya bukan itu sih yang aku tau, kalo nggak betul (kalo nggak salah sudah terlalu mainstream) namanya itu Serumpun Lima Agency.
Jadi sejarahnya begini bray.....
Pada zaman dahulu kala, si Pemuda tak seberapa itu memang ada niatan ingin berkarya sendiri dan membuat kelompok tari kecil-kecilan.
Dasar doanya yang sampai di telinga Tuhan, maka dengan kekuasaannya Tuhan mengabulkan doa si pemuda itu.
Ia dipertemukan dengan kelima muda-mudi lainnya didalam sebuah ajang pemilihan yang diselenggarakan salah satu dinas pemerintahan di kota Balikpapan, Sebut saja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata atau yang biasa dipendekkin menjadi DISPORABUDPAR.

Pertanyaannya untuk minggu ini, siapakah kelima muda-mudi tersebut???
a. Anto, Jono, Rika, Ani, Budi
b. Rini, Ahmad, Dani, Majid, Sri
c. Melly, Taufik, Devi, Roy, Ronald
d. Andre, Rahmat, Novi, Eko, Johan
e. Lestari, Riski, Linda, Abdul, Mayang

Kirim jawaban kamu, dan ditunggu selambat-lambatnya 44 hari dari sekarang!!!
Dan rebut hadiah utama yaitu paket tour Balikpapan - Semboja 4 hari 4 malam yang akan didampingi oleh Duta Wisata Putri Persahabatan.

Setelah 44 hari
Krik krikk kriikkk....

Yaaa kelima muda -mudi tersebut tidak ada namanya tercantum dipilihan tersebut. Hahahaaa.....
Andin, Nia, Ozand, Elsa, Puspita.
Itu orangnya....
Meskipun sekarang sudah memasuki penghujung tahun 2015 punggawa awal ini sudah tak lengkap (hanya menyisakan tiga saja), tapi konstribusinya sangat luar biasa. Bahkan Serumpun Lima Studio sudah mengumpulkan lebih dari 30 orang luar biasa yang mempunyai visi sangat mulia.
Dan dahsyat terdahsyatnya lagi guys.... mereka yang tergabung dalam Serumpun Lima Studio bukan orang sembarangan loh....
Yaa tapi bukan sembarangan itu bukan berarti mereka adalah anak ajaib, anak dukun, atau anak konglomerat gitu men.
Mereka yang tergabung di studio tak seberapa ini adalah mereka yang berprestasi dibidangnya masing-masing.
Ada yang jago di desain grafis, di fotografi, atlit olahraga, kepemudaan, wirausahawan, bahkan sampai ke segala macam duta yang ada dikota paling dicintai ini.
Prestasi dan kemampuan mereka dalam bidangnya nggak usah diragukan lagi, yang cukup kalian ragukan adalah masa depan kalian sendiri guys!! #nggaknyambung
...
Tapi disitulah keunggulan studio ini, berisi muda-mudi yang memiliki visi untuk melestarikan budaya. Bukan menjadikan seni sebagai pekerjaan untuk mendapatkan uang jajan (jajan yang positif loh ya....)
Yaaaa..... mudahan aja niat mereka bisa mendapatkan respon yang positif dari dunia, dan mendapatkan kemudahan serta jalan yang mudah untuk terus berkreasi dan melestaqrikan budaya.
AMMIIIINNNN......

Itu ajalah dulu cerita tentang umur mereka yang udah setahun ini. Prestasi lumayan, karya udah lumayan, properti udah lumayan, personil nambah terus, yang belum cuma pasangan yang belum bertambah. Wkwkwkwkwkwk #curcol

See u in the next tulisan....
Cari angin dulu biar dapat inspirasi.
Mana tau inspirasi dicari, jodoh yang didapat.
Gut naight eperibadeh...!!!

Minggu, 22 Maret 2015

Mau Dibawa Kemana???

Hay Genkz.... long time no see
Kayaknya udah berasa setahunan gitu men nggak nyentuh keyboard laptop ini.
Berhubung kemaren ada cerita yang masuk otak gue (pake gue aja kali ya biar dibilang anak jakarte). Oiya skip bentar, sorry juga nih gue mungkin bakal kebanyakan manggil kalian genkz karena kebiasaan pas kemaren gue jadi LO di Jambore pemuda manggilnya pada genkz genkz mulu. Ketahuan banget yaaa belum bisa move on dari tuh Jambore, Heheheheee.....


Okeehhh, now gue pengen nulis cerita tentang doi (yang tidak mau disebutkan namanya) yang kemaren sudah berjam-jam curhat sama gue.
Kita kasih judul aja "MAU DIBAWA KEMANA"
Kayak nama band yah.....
Ehhh maksud gue kaya nama personilnya, ehh judulnya ding.....
Yaa apapun judulnya, inti artikel ini adalah tentang suatu hubungan yang bingung akan dibawa kemana oleh si penjalin hubungan.
 

Kenapa bingung? Bingung kenapa? Bukan masalah cinta yang tak direstui atau hubungan cinta yang kedua ketiga atau keberapa.
Tapi bicara masalah pendidikan, pekerjaan, dan masa depan.
M A K S U D N Y A A A A A A A . . . . . . .? ? ?
 

Gini meennn..... Ada sebuah rasa minder dari si pria yang hanya berpendidikan SMA, sedangkan si wanitanya merupakan lulusan sarjana S2 Sastra Inggris. Yang mana pendidikan ini berpengaruh pada pekerjaan masing-masing dari mereka. Si pria hanya bekerja serabutan disebuah organizer yang menangani event-event lokal dikotanya, sedangkan si wanita adalah seorang dosen muda disebuah fakultas negeri.
Dilihat dari pekerjaan saja kita sudah bisa memperkirakan pendapatan mereka perbulannya. Si pria yang pendapatannya tidak menentu tergantung banyaknya event yang ditangani, dan si wanita berpenghasilan cukup untuk membiayai 5 anak kuliahan, belum lagi ditambah pendapatannya diluar menjadi dosen yang juga membuka les privat.
Hal tersebut membuat si pria jadi merasa kecil dihadapan si wanita, meskipun si wanita tidak pernah memperhitungkan itu semua.

But si pria mempunyai harga diri yang sangat tinggi sekali dan itu harus ia junjung (menurut dia sih). Karena si pria merasa suatu saat nanti bila mereka menikah, ia akan menjadi kepala keluarga yang harus menafkahi istrinya. Bila untuk menghidupi dirinya saja ia harus serba pas-pasan, apalagi memenuhi kebutuhan seorang lulusan S2 Sastra Inggris yang mempunyai kehidupan lebih glamour daripada si pria. 
Si pria berpegang teguh pada harga dirinya itu, ia tidak ingin bila mereka menikah nanti ada selentingan dari pihak keluarga si wanita atau kerabatnya yang mengatakan bahwa si pria tidak bisa menafkahi si wanitanya.
Si pria mengatakan "Hidup ini nggak cuma butuh cinta, kita juga butuh makan untuk tetap bisa hidup dan memperjuangkan cinta itu lagi". Sedangkan si wanita berkata "Apapun akan bisa dilewati, jangan pernah berfikir mengenai materi siapa yang digunakan untuk berkehidupan, karena bila sudah bersama segala sesuatunya pun akan menjadi milik bersama".
Naaahhh loh.... gua bingung dah men mau komen apa....
 

Hubungan ini bukan sembarang hubungan loh men, mereka sudah menjalani ini selama 6 tahun lamanya. Menurut gue sih bukan waktu yang singkat untuk bisa bertahan mengerti profesi satu sama lain, mengerti keadaan ekonomi dan kehidupan masing-masing.
Bila memang ini adalah suatu masalah, kenapa tidak dari dulu saja dibahas ya guys??
Yaaapp, mungkin dulu mereka tidak terfikirkan kearah ini. Mereka terlalu menikmati gemerlap cinta yang mereka ciptakan sendiri.
 

Ini untuk pertama kalinya gue nemuin kasus percintaan seperti ini guys, dimana hubungan menjadi goyah karena adana keraguan dari satu pihak mengenai titik terang masa depannya nanti.
Gue nggak bisa bilang si pria salah karena terlalu memikirkan harga dirinya, dan gue juga nggak bisa bilang si wanita salah karena terlalu terpaku sama hatinya yang teramat mencintai si pria. Karena keduanya juga ada benarnya, tergantung dari sudut pandang mana kita ingin melihat.
Si pria teramat tulus banget mencintai si wanita, dan itu terbukti banget saat gue ngedengar sendiri kesaksian dari si wanita. 

Ternyata selama 6 tahun mereka menjalin hubungan, si pria dengan susah payahnya mencoba untuk menyeimbangi langkah si wanita untuk menuju masa depan. Si pria mencari batu loncatan pekerjaan yang lebih baik lagi berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan setara dengan seorang Dosen Bahasa Inggris.
Dan bukan main-main, ia sampai menyebarkan puluhan lamaran pekerjaan kemana-mana demi mewujudkan kesetaraan itu hingga dikatakan layak untuk bisa mendampingi si wanita agar mampu merajut rumah tangga.
Dan di tahun kelima mereka bersama, keraguan akhirnya lahir di benak si pria. Ia tak merasa mampu untuk menjadi seorang suami dan menjadi ayah dari anak-anak yang lahir dari rahim seorang Dosen bahasa Inggris.
Sampai di tahun ke-enam akhirnya si pria meminta si wanita untuk pergi meninggalkan dirinya.
Entah ini keputusan yang bijak atau sekedar egoisme seorang pria yang mempunyai harga diri setinggi gunung semeru.
Wanita mana sih yang rela ditinggalin gitu aja setelah 6 tahun melewati suka duka bersama, setelah 6 tahun merajut kasih beratasnamakan cinta?? Apalagi si wanita tidak pernah memikirkan pendidikan dan materi. Yang ia pegang hanya, Aku cinta kamu cinta kita bahagia.
Rumit ya genkz....
 

Akhirnya yang gue saranin kemereka, ya agar mereka bisa mengerti isi perasaan pasangannya. Dimana masing-masing dari mereka mempunyai ego dan alasan yang kuat untuk memisahkan diri dan untuk bertahan.
Gue mengatakan, Cinta memang bukan hanya sekedar perasaan tapi logika pun juga harus dipertimbangkan.
Dan pada kasus ini, terbukti dimana perasaan harus benar-benar berkecamuk dengan logika. Dan menurut gue, untuk mencari pasangan kita tidak membutuhkan yang tersayang. Tapi kita membutuhkan yang terbaik.
Karena yang terbaik itulah yang akan menjadi yang tersayang nantinya.

Yaaaaa... seandainya disuruh memilih oleh Tuhan, mereka juga tidak ingin dipertemukan dengan seseorang yang mana ujung-ujungnya tidak bisa bersatu.
Tapi inilah hidup, kita hanya aktor dan aktris yang sedang bersyuting film didunia dimana Tuhanlah yang menjadi sutradaranya. Peran apa, kejadian apa, dialognya apa, awal ceritanya sampai endingnya pun semua Tuhan yang mengatur.
Dan diakhir kasus tadi, akhirnya mereka berpisah dan mengikhlaskan satu sama lain.
Tak ada lagi dialog yang Tuhan beri kepada mereka untuk saat ini, tidak ada lagi peran, naskah, dan shooting bagi mereka untuk saat ini.
Mereka hanya disisakan cuplikan adegan-adegan salah yang dirangkum menjadi satu video bernama kenangan. 

Satu pesan terakhir deh buat kalian yang ngebaca postingan ini....
 

Cinta itu suci men, jangan nodai dia dengan kebohongan, keraguan, dan kemunafikkan.
Cinta itu bukan hanya sekedar kemarin atau hari ini saja, tapi juga untuk kemudian hari.
Dan bila kalian bertemu dengan cinta kalian nanti, jagalah ia seperti kalian menjaga diri kalian.

 
Kalian terlahirpun atas kemauan cinta
Jangan bermain dengan cinta bila kalian tidak ingin dipermainkan oleh cinta
Lakukanlah yang semampu kalian bisa, sisanya biarkan Tuhan yang menentukan segalanya
Selamat merenungkan, semoga bisa bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran (siapa tau ntar pas UAS atau UAN ada soal yang kayak gini)
 

Okee genkz.....
Saya Andin Destian beserta crew yang bertugas pada pagi hari ini (Crew : Secangkir cappuchino panas, laptop, rokok, dan untuk-untuk isi pisang) undur diri dari hadapan handphone, gagdet, atau laptop kalian.


Selamat pagi daaannnnn....... Salam luar biasa seluruh Genkz se-Nusantara.

Kamis, 19 Maret 2015

Aku Tak Mengerti #SONG

Cipta : Andin Destian

Baru saja kemarin kau genggam erat tanganku
Kau berikan senyum indah membuatku berarti
Baru saja kemarin kita tertawa bersama
Menikmati indah dunia membuatku bahagia
 

Tapi kini kau berubah **
Tak seperti dulu
Seperti tak mengenalku

Tapi kini kau berbeda
Mendiamkan aku

Begitu cepat berlalu

REFF
Aku tak mengerti
Apa yang telah terjadi
Kau diam membisu

Seakan tak pernah tau
Kau bukakan luka

Sakit perih yang kurasa
Menyisakan duka Dan hanya air mata
Aku tak mengerti

Dengan semua yang terjadi
Begitu cepat berlalu

Kau pergi tinggalkan aku
Meski ku tak bisa

Karena ku sangat mencinta
Ku kan s'lalu ada Dan terus s'lalu berdoa


Yang pengen tau gimana lagunya, bisa search di Youtube genk!!!
Search aja "Andin Destian"
                                               #FNA

Senin, 16 Maret 2015

Berkunjung Ke Balikpapan #SONG

cipta : Andin Destian

Siapa tak kenal kota Balikpapan
Kota yang bersih indah aman dan nyaman
Kota idaman sampai nanti akhir zaman
Rakyat sentosa junjung perdamaian

Siapa tak kenal kota Balikpapan
Kota industri juga perdagangan
Wisatanyapun tak bisa lagi diragukan
Berkunjunglah ke kota Balikpapan

Reff
Mari kawan lihatlah...
Indahnya lukisan dari Tuhan
Yang dititipkan di kota Balikpapan
Ayo kawan datanglah...
Nikmati pemandangan cantiknya
Antara hutan bukit dan lautan
Hey kawan kemarilah...
Berkunjunglah ke Balikpapan......

Interlude

Siapa tak ingin jumpa Balikpapan
Kota yang indah juga penuh kenangan
Tertib nyaman dihuni dan madinatul iman
Kota terbersih se-ASEAN

Back to Reff (SLOW)
Mari kawan lihatlah...
Indahnya lukisan dari Tuhan
Yang dititipkan di kota Balikpapan
Ayo kawan datanglah...
Nikmati pemandangannya
Antara hutan bukit dan lautan

Mari kawan lihatlah...
Indahnya lukisan Tuhan
Yang dititipkan di Balikpapan
Ayo kawan datanglah...
Nikmati pemandangannya
Antara hutan bukit dan lautan
Kubangun Kujaga Kubela
Balikpapan Wonderful Indonesia
Balikpap an Wonderful Indonesia
Balikpapan Wonderful Indonesia


Yang mau denger gimana lagunya bisa liat di youtube genk!!
Cari aja "Andin Destian"

Sabtu, 14 Maret 2015

MISS

Yukk nyantai sejenak dengan membaca sambil menikmati sore yang nggak begitu cerah ini....
Cerita ini diambil dari pengalaman seseorang yang tak mau disebutkan namanya. Halaaahhh opo tooh leee.......
 

Singkat cerita, kota ini terlalu sempit untuk tidak mempertemukan mereka. 23  Tahun hidup didunia ini, barulah sekarang si laki dipertemukan dengan si wanita. Luar biasa Tuhan memberikan waktu yang sangat tepat. Waktu dimana si laki sudah tidak menjadi pribadi yang brutal seperti dulu.
Kembali Tuhan hadirkan makhluk terindahnya dihadapan si laki. Si laki bukanlah orang yang mudah jatuh hati. Yaa mungkin karena cukup banyak tersakiti kali yaaa, hahahahaa. Tapi kali ini tidak  membutuhkan waktu lama untuk mengakui bahwa si laki menyayangi wanita tersebut. Rasa nyaman dengan mudahnya  diciptakan saat bersama. Keindahan dengan cepatnya ia lukiskan dihari-harinya si laki.
Suaranya.... ya, suaranya selalu ingin didengarin setiap hari sama si laki. Wajahnya selalu ingin dilihat setiap hari. Tangannya ingin selalu digenggam setiap saat.
Dimulai dari sebuah pertemuan disebuah ajang pemilihan. Nggak sama-sama sih pemilihannya. But si lelaki terpilih lebih dulu satu tahun sebelumnya. Awalnya sih biasa, tapi lama-lama kepikiran. Nggak tau dah apa yang membuat segala sesuatunya menjadi tiba-tiba. Tapi itulah cinta. Ciiiieeeee jadi anak cinta-cintaan.... wkwkwkwwkk.
 

Dalam sebuah acara, si laki dan si wanita di berada dalam satu penugasan. Itu peristiwa pertama yang dilakukan berbarengan.
 

Debur ombak yang menghantam karang, dibawah langit berbintang, ditemaramkan cahaya lilin, menjadi momen kedua yang kita lewati. Ada sedikit kebahagiaan yang dirasakan. Iya, cuma sedikit kebehagiaan. Sisanya bahagia banget. HAAAAHHHHHHHHHH!!!!
 

Dan momen yang ketiga adalah ketika si wanita datang secara tiba-tiba. Yaaa si laki bukannya ge-er karena didatangin. Tapi ngagetin, dan bikin si laki jadi senyum-senyum sendiri. Bahkan kelamaan senyum-senyum sendiri tuh sampai dikira orang gila si laki.
 

Ke-empat ketika sedang menikmati malam dan tertawa, serta bernyanyi bersama disebuah tempat karokean swasta (emang ada yaa karokean negeri? kayak kampus aja ehh)
Kelima ketika kembali bersama dalam sebuah penugasan disebuah pantai yang terletak dipinggiran kota. Pas si laki ngeliat si cewek joget itu rasanya mau ketawa minta ampun. Karena banyak orang jadi ketawanya di save dulu di  folder "D", terus di open pas sampai dirumah. Kok kayak komputer eh nduull.....
 

Ke-enam adalah kita hangout di weekend bareng keluarga si laki. Seru-seru gimana gitu men kata si laki pas ceritain ke gueh. Gueh yang ngedengerin aja jadi gregetan gimaannnaaa gituuuu..... Jadi mereka ke mall gitu, terus jalan-jalan, belanja, nonton bioskop, foto-foto, dan ngelunch bareng. But ada 2 momen spesial yang terjadi dihari yang sama. Pertama adalah ketika si laki ngegenggam batu karena lagi sakit perut. Waahhhh salah tulis men, maklum sebenarnya saya yang lagi sakit perut nih. Cung dua gueh kebelakang dulu men....
 

3 jam kemudian
 

Okeh kita lanjut lagi ceritanya, sorry kelamaan tadi ketiduran di wc bray....
Momen pertama adalah ketika si laki ngegenggam tangan si wanita saat dibioskop. Naahhh dasar si laki oonnya kumat yakan.... si laki malah grogi dan tangannya jadi keringetan. Untung si wanita nggak ngelepas tuh genggaman. Hahahahaaahhaaa..........
 

Momen kedua, pas dijalan pulang nih. Karena si laki motornya ngambek nggak mau nyala alias rusak, jadi si wanita tuh yang ngejemputin pas mau jalan. Nah pulangnyaaa..... karena si laki juga terlalu ngerepotin jadinya minta diantarin pulang lagi dah. Paaraaah dah men.
Eeeiittsss, disini momen keduanya. Baru juga setengah jalan, udah hujan aja tuh. Deres pula, basah kuyup dah. Sempat berteduh sih, tapi karena waktu sudah ingin menunjukkan pukul 9 malam jadinya harus buru-buru pulang juga.
Kebetulan besok si wanita harus berangkat kembali ke kota tak seberapa itu untuk melanjutkan skripsinya. Dan alhamdulillah hujan memang agak sedikit mereda malam itu, kata si laki dengan wajah sumringah waktu kemarin cerita ke gueh. Naahhh baru juga sebentar jalan, eehh udah deres lagi. Karena sudah terlanjur basah sampai kedalam sepatu, yoweslah lanjutkan aja kata si laki pada si wanita.
Haallaaahhh emang dasar si lakinya yang doyan mandi hujan. Ngorbanin si wanita untuk ikut mandi hujan  bareng dah. Sesampainya dirumah, yaa nggak diragukan lagi basah sekuyup-kuyupnya. Kedinginan sudah pasti tuh. Untung Si ibu dari si laki berinisiatif yang sangat gesit untuk ngebuatin teh.
Iddiiihhhh udah kaya mertua sama mantu aja buu.... padahal jarang-jarang tuh si ibu mau ngebuatin minum untuk tamu kata si laki pas cerita.
Mauuu jugaa dong buuu dibuatin kopi!!!
 

Karena pakaiannya basah, jadi dipinjaminlah baju dan jaket ke si wanita oleh si laki. Daripada tambah masuk angin yakan... mending masuk hati aku. Hahahahahahaaaaa, ngarep leekkk!!!
Ngerik juga yaa si laki sampai hapal urutannya loh sama momen-momennya, mungkin dicatat kali ya di bindernya si laki. Hahahahahaa masa iya laki pake binder..... 


Yaaaa momen terhenti disitu, pas si wanita kekota tak seberapa untuk mengerjakan skripsinya tiba-tiba si wanita jadi berubah gitu braay :(
Berubahnya sih nggak jadi nyi pelet, nyi ronggeng, wonder women, atau ratu jodha gitu men. Tapi berubah jadi cuek, nggak mau tau, jarang bales bbm, jutek, dan kayak nggak pernah kenal gitu. Nggak tau dah kenapa, si laki kelimpungan kebingungan. Saya yang dicurhatin kemaren jadi ikut bingung bro.
Sampai saya ikut ngebantu mencari alasannya juga loh. Saya cari dikolong meja, didompet, dikantong celana, didalam jok motor, bahkan sampai saya cari di dalam hidung saya tetep nggak ketemu tuh alesan. Bingung dah.....
Yaaaahhh si laki sih positive thingking gitu katanya kemaren pas cerita. Mungkin si laki ada ngelakuin kesalahan fatal yang nggak dia sadarin. Yaaa wajarlah, namanya manusia tempatnya salah dan lupa yakan.
 

Gueh kasih saran aja dah semalam sama si laki-laki itu, tetap aja terus mendoakan yang terbaik. Apapun kesalahan yang sudah dilakukan. Bila ada kesempatan, meminta maaflah. Meskipun si laki tidak mengetahui apa kesalahannya tersebut. Bila memang si laki tulus menyayangi si wanita, ia pasti tidak akan pernah berfikir negatif terhadap si wanita. Dan bila ia punya niat yang baik, pasti Tuhan mendengar doa itu!!
Yaaa doa gueh sihh mudahan aja badainya cepat berlalu. Biar bisa mengukir momen lagi lah.
Haalllaaahhhh, terus momen gueh manaa dong?? Gueh mah bisanya ngukir tulisan aja di blog bro.

Oiyaaa tau nggak para blogger mania, si laki cuma bilang gini sama gueh waktu pamit pulang dari dermaga semalam.
"Aku kangen sama dia bro..."
Ceeeiillleeehhhhh ditinggal seminggu udah ngomong kangen aja tuh laki. Yaa nggak tau dah kengennya sehebat apa, dilihat dari upilnya yang gede-gede semalam sih kayaknya kangen banget men.
 

Okeelaaah pembaca cerita, demikianlah cerita dari cerita yang sudah diceritakan kepada saya dan saya ceritakan lagi ke pembaca cerita semua.
Semoga hari esok lebih indah dari hari sebelumnnya. Semoga si wanita baca dan ngerti apa yang sudah dirasain sama tuh laki.
 

Byyeeeeee........
I MISS YOU (kata si laki, bukan gueh...)

MASA LALU

Pernah dengar yang namanya masa lalu kan guys?
itu adalah sebuah lagu dangdut yang cukup populer ditahun 2013, sebelum ada lagu goyang dumang, sakitnya tuh disini dan pusing pala beb. "Masa lalu biarlah masa lalu.... jangan kau ungkit jangan ingatkan aku...!!" itu salah satu kalimat yang ada di liriknya bro. Hahahahahaa.... Buuttt.... yang mau dibahas bukan masalah lagu dangdutnya nih. Tapi lebih kepada apa itu MASA LALU!!

Apa yookk??
Tau kaaaaahhhh??

Karena terlalu banyak orang yang menyalah artikan tentang masa lalu!!
Mari kita simak sedikit pendapat akoh, gueh, sayah, tentang what is the masa lalu!!!
Kita bahas dia menurut arti perkatanya saja dulu.
Masa itu adalah berat.
Lalu itu adalah kata pengganti dari jadi.
Kesimpulannya, masa lalu adalah sebuah ingatan, kejadian, peristiwa, hal, atau momen yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
Entah baik atau buruk, masa lalu itu selalu ada. Dan semua insan diduniapun memilikinya.


Bagaimana kita menyikapi masa lalu diri sendiri?? 

Jika kalian memiliki masa lalu yang buruk, misalnya kalian dulu adalah seorang pemabuk, pemakai narkotika, atau mungkin penyayat hati wanita (WEEWWWW), kalian harus menjadikan masa lalu kalian itu adalah sebagai pelajaran dan kalian wajib membagikan masa lalu buruk kalian itu kepada orang-orang yang ada disekitar kalian agar mereka bisa mengerti tentang dampak negatifnya dan mengerti bahwa itu adalah sesuatu yang buruk dan tak patut untuk ditiru. Jangan pernah malu terhadap masa lalu kalian sendiri. Karena sesuai definisinya tadi, itu adalah hal yang sudah terjadi sebelumnya. Berarti kita sudah tidak melakukan hal itu lagi. Bila kita masih melakukannya berarti namanya bukan masa lalu melainkan masa kini, hehehe. Bila kita membagikan masa lalu buruk kita itu kepada teman-teman kita, usahakan kita menggunakan kalimat-kalimat yang sangat meyakinkan dan menakutkan agar mereka percaya tentang apa yang kita ucapkan.
Gini contohnya...
"Kamu nggak boleh minum minuman keras ya sob, nanti badan kamu ikut mengeras, kaku, dan pucat loh, terus nanti kamu dikafanin gitu...!!!"
"Kamu nggak usah sok mau nyoba-nyobain narkoba loh ces, nanti kamu jadi yang kaya di tipi-tipi itu nah yang diributin 2 negara gara-gara mau dihukum di nusa kambangan.
"Kamu jangan pernah nyakitin hati wanita loh bray, nanti kamu nerima karmanya ngejomblo seumur hidup. Apa mau sampai kai-kai masak-masak sendiri? Makan-makan sendiri? Nyuci baju sendiri? Tidurpun sendiri?? #ilovedangdut
Kayaknya 3 contoh diatas cukup menakutkan deh. Sok dah dibagi pengalaman buruknya biar bisa dijadiin pelajaran buat orang-orang sekitarnya.
 

Naahhh tapi kalo masa lalu kalian aja sudah bagus dan semuanya serba baik, itu adalah sesuatu yang luar biasa banget. Karena hampir nggak pernah ada orang yang seperti itu. Namanya juga manusia yang tak berakhlak sempurna yakan. Passti adalah sedikit masa lalu yang buruknya. Oiiyyaaa, kebaikan-kebaikan kalian itu tidak usah terlalu di share ya. Takutnya yang dengerin malah bakal menilai kalian sombong. Ntar malah kalian yang dijauhin atau dicap nona, ehhhh maksudnya dicap jelek sama yang ndengerin.

Bagaimana kita menyikapi masa lalu seseorang???
Waaawwwww ini dia puncaknya men.....
Lautnya disana...  hutannya disebelah sana, perbukitannya disitu, sakitnya disini.... #LOHAPASIH #KANGENMENDAKI #ilovedangdut
Sekarang kita beralih tentang bagaimana menyikapi masa lalu seseorang. Menyikapi masa lalu seseorang itu terbagi menjadi 2 men, ini dia :
a. Denger secara langsung (Live)
b. Denger dari orang lain (Tunda)
 

Naahh loh udah kaya siaran sepak bola pake LIVE dan TUNDA segala, tapi pembahasan makin seru nih coy.... Mari kita bahas satu per satu!!!
1. Denger masa lalu seseorang dari orangnya langsung dalam kurung LIVE
Buat kalian sebagai pendengar harus ekstra hati-hati nih men, karena bakal ada 2 kemungkinan. Bohong atau jujur. Kalo dia menceritakan tentang masa lalunya yang buruk, 90% kemungkinannya dia jujur. Tapi kalo dia lagi menceritakan tentang masa lalunya yang baik-baik, naahhh nggak tau dah berapa persentase jujur atau bohongnya. Tapi cukup banyak kok yang memang jujur dan tidak berbohong demi menaikkan rattingnya karena lagi dalam proses PDKT. Yaappp kita sebagai pendengar, juga harus be positive thingking aja. Dan jangan terlalu grasak-grusuk dalam berfikiran.
 

2. Denger masa lalu seseorang dari orang lain dalam kurung TUNDA
Ini lebih membahayakan bro, banyak efek sampingnya soalnya. Efek sampingnya itu berlaku untuk si pendengar dan si yang diceritakan. Si pendengar bisa saja langsung lebih banyak berfikir yang negatif karena si pencerita terlalu berlebihan dalam menceritakan si itu. Malah kadang-kadang si pencerita sedikit membumbuinya dengan kebohongan yang malah menjelekkan si yang diceritakan. Efek bagi yang diceritakan yaaa bakal jadi dipandang jelek dan malah tidak dipercayai lagi. Tapi kembali ke pengertian dari masa lalu tadi bahwa sebenarnya itu adalah yang sudah terjadi, sudah berlalu, dan sudah terlewati. Huuuffttt.... ternyata membahas masa lalu itu cukup rumit yaa, serumit saya yang selalu memikirkan anda, LOH.
 

Mungkin itu aja kali definisi dari masa lalu. Jangan mudah terpancing dengan masa lalu seseorang untuk bisa merubah fikiran anda. Ingat, jangan mengambil keputusan seratus persen dari apa yang anda fikirkan. Tapi ambilah keputusan dari apa yang anda rasakan. Karena perasaan adalah bagian yang paling istimewa dari apa yang dimiliki seorang manusia.
Kenapa???
Karena satu-satunya yang tidak dikelola, diproses, dan difungsikan oleh otak adalah perasaan. Sisanya seperti organ tubuh, fikiran, dan organ dalam, selalu diproses oleh otak.
 

Perasaan itu lahir dari keluarbiasaan Tuhan dalam memberikan rasa dihati manusia.
Perasaan itu lahir dari keluarbiasaan Tuhan dalam memberikan makna di hati manusia.
Perasaan itu lahir dari keluarbiasaan Tuhan dalam memberikan cinta dihati manusia.
Rasa, makna, dan cinta itu luar biasa kawan. Siapa saja bisa dan akan merasakannya nanti!!

Kamis, 12 Maret 2015

Aku Siapa Aku Dimana #KampanyeWisata

Banyak sekali kasus dalam suatu hubungan yang sering dijumpai pada makhluk-makhluk terdekat disekitar kita. Ada perselingkuhanlah, cinta dalam hatilah, cinta tak direstuilah, cinta beda keyakinan, ataupun kasih tak sampai. But, spesial artikel ini ingin berbagi cerita mengenai kasus yang tak kalah rumitnya seperti yang sudah disebutkan tadi. "Cinta Berbadai Gelisah", itulah tema kali ini. Berat banget kan temanya. Hahahahaa....
Cinta Berbadai Gelisah ini hanyalah ungkapan saja. Penjelasan secara rincinya adalah sebagai berikut :
Sebuah hubungan dalam menjalin kasih yang mengatasnamakan cinta tapi seperti tak punya arah yang menuju kebahagiaan.
Jadi mau dibilang Hubungan Tanpa Status, tapi berani share poto berduaan.
Mau dibilang Cinta Dalam Hati, tapi mengungkapkan perasaan masing-masing.
Mau dibilang Kasih Tak Sampai, tapi resmi jadian.
NAH LOOHH?? APA SUDAH NAMANYA INI??
Intinya sih hubungannya sudah resmi dan diketahui banyak orang, serta sudah saling mengungkapkan rasa cinta satu sama lain.
Tapi setiap hari hubungannya cuma seperti air yang ada didalam baskom aja. Datar.
Komunikasi seadanya dan seperlunya saja, boro-boro dah mau have fun atau week end bareng. Hadeehh....
Padahal satu kota nih hubungannya. Tapi udah kayak cinta antar benua, antar planet, antar negara, antar dunia, antar in kamu pulang, antar in jujuran buat kamu, LOH. Tapi beneran ada loh hubungannya orang yang kaya gitu, A D A.

Buat kalian yang baru sekali denger kasus kaya gini, atau malah lagi ngalamin. Simak baik-baik deh tips dari aku. Tips yang hanya berupa saran bukan tips yang berupa uang loh ya....
1. Mencoba merubah cara berpacarannya, yang biasanya pakai cara modern sekarang cobain aja cara tradisional. Misalnya kalo lagi jalan terus nongkrong di cafe, minumnya nggak usah Cappuchino Iced Blendeed Caramel Cream. Tapi pesen aja Jamu Kunyit Asam, Temulawak, atau Bir Pletok ala Betawi. Atau bikin lebih bertradisi lagi men, kalo biasanya kalian malam minggu nontonnya di XXI atau Blitz. Nah sekarang kalian mentradisionalkannya dengan menonton pertunjukkan Reog, Kuda Lumping, Tari Enggang, Hudoq, dll. Yaaa minimal nonton topeng monyet di lapangan merdeka lah men. Siapa tau bisa merubah sikap doi untuk bisa lebih terbuka dalam berpacaran.

2. Sering ajakin ketempat yang ramai, biasanya kan kalo ditempat ramai itu pasti bakal banyak juga yang suka saling memperhatikan. Maksudnya gini, buat mindset supaya si doi berfikir bahwa dirinya sedang dipamerkan dimata dunia, sedang dibanggakan dan diperlihatkan kemata dunia bahwa ini adalah Pacaranya, bahwa kalian pacaran, bahwa kalian bisa dikatakan seorang pasangan yang layak dihalalkan dimata Tuhan nantinya (SADAP). Banyak kok tempat-tempat begitu, cuma tetep yang merakyat ajalah men. Di taman tiga generasi, taman bekapai, atau dipasar pandan sari, di makam jepang juga boleh bro. Kalo mau lebih ekstrim lagi ajakin doi pas lagi rame-ramenya penggrebekkan rumah perampok atau bandar narkoba. Siapa tau aja bakal keliput sama media, kan jadi lebih banyak lagi orang yang tau tentang hubungan kalian. Siapa tau aja si doi jadi makin cinte dan merubah sikapnye yee....

3. Banyakin komunikasi, jangan sambelnya aja yang dibanyakin. Komunikasi kan udah canggih banget men. bisa sms, telpon, line, bbm, wechat, path, kakao talk, instagram, facebook, video call apalagi. Tapi jangan terlalu sering juga sih, yang ada si doi jadi bete ntar dikepoin mulu. Eiittsss.... kalo komunikasi itu jangan tanya-tanya yang terlalu umum. Sudah makan kah? sudah mandi kah? Jangan lupa maem ya!! Terlalu basi broo.... Yang tradisional sedikit dong pertanyaannya. Sudah nimba disumur kah? Sudah cari rumput buat makan sapi kah? Sudah tangkap-tangkap biawak kah? Hahahaha becanda men. Kan komunikasi itu adalah hukum wajib dalam suatu hubungan bro. Jadi mesti dilakuin, yaa minimal video call lah. Kan banyak tuh Cafe-cafe misalnya di Ruko bandar, bekapai, melaway, di BSB , dll yang ada wifinya. Nah kesempatan buat komunikasian secara video call tuh, gratisan lagi yakan. Datang aja kesana, nggak usah pesen nggak papa kok, Sumpah nggak papa. Yang penting jangan duduk dikursi juga. Berdiri aja terus didekat cafe situ, yang penting sinyal wifinya nangkep, ntar kalo sudah butuh login pasword baru deh tanya sama yang duduk di cafe itu. SKSD aja bro, hahahaa....

4. Jadilah diri sendiri, karena untuk menjadi orang lain justru itu semakin lebih sulit.Dan menjadi diri sendiri itu bisa membuat pasangan kita makin cinta atau malah sebaliknya sih. Karena kadang ada orang yang super duper jorok nggak pernah mandi. Dan dia ingin tetap menjadi dirinya sendiri, alhasil nggak ada yang mau deketin deh. Yakinlah sama apa yang kalian rasakan didalam hati, bila cinta katakan cinta, bila rindu katakan rindu, usah kau ragu. Tsaahhh lagu Band Anima tuh.Yang biasanya temen-temen kita ngajakin pacarnya nongkrong ditempat-tempat bertaraf olimpiade, nggak perlu kita ikutin juga, apalagi pas lagi tanggal tua. Jangan memaksakan diri dengan minjam uang biar dibilang banyak duit dan royal bro.Apa adanya saja, ajakin aja ke Dermaga Semayang, atau melaway pinggir laut, atau ngetahu tek-tek di pinggir jalan. Romantis itu nggak mesti harus ada lilin kok. Tinggal bagaimana kita bisa menciptakan romantisnya kita sendiri. Ceeiilleehhh.....

5. Buanglah sampah pada tempatnya, ini penting juga men. Dengan membuang sampah pada tempatnya itu mencerminkan kepribadian kita yang bersih dan sehat. Pasangan yang tau kalo kita selalu membuang sampah pada tempatnya pasti bakal bangga banget. Karena ternyata pacarnya kerja di Dinas Kebersihan, LOH. Bukan, tapi bangga karena pacarnya itu selalu memperhatikan alam dan keadaan sekitar. Mereka pasti berfikir "Sama alam aja selalu memperhatikan, apalagi sama pacar". Eyyyaaahhh.....
Apalagi kalo kalian tinggal dikota Balikpapan men, kota terbersih se-ASEAN. Tertib dan nyaman dihuni #welovebalikpapan kalian wajib juga menjaga kebersihan sekitar, hati, diri, dan fikiran. Dengan begitu pasangan kalian pasti makin cinta dan bakal merubah sikapnya yang dingin menjadi lebih so sweet gitu deh.

Itu tips dari aku buat kalian yang terdilemakan karena hubungan CINTA BERBADAI GELISAH. Jadi nggak perlu lagi kalian bertanya pada diri sendiri, "Aku ini siapa? Aku ini Ada dimana sih dihidup kamu??"
Pastikan kalian adalah makhluk Tuhan yang termuliakan karena derajatnya, dan pastikan kalian selalu ada dihati orang-orang yang menyayangi kalian.

Okeee...
Bye,
Ditunggu postingan selanjutnya.
Mumpung si penulis lagi jatuh cinta, pasti bakal lebih banyak lagi yang ditulis dari biasanya.

Penulis : Keyboard merk Votre (bukan saya :p)