Kamis, 20 November 2014

Terlambat

Suatu hari, ada seorang pemuda yang mengidap kanker cukup parah, penyakit kanker yang mungkin  tidak bisa diobati lagi meski usianya baru beranjak 18 tahun.
Sepanjang hidupnya, pemuda ini hanya di rumah saja, dirawat oleh ibundanya. Dia tidak pernah keluar rumah, tetapi suatu ketika ia merasa jenuh dan ingin keluar untuk berjalan-jalan. Kemudian ia pun meminta izin pada ibunya untuk keluar.

Ia berjalan menyusuri gang-gang dan ia melihat ada banyak sekali toko-toko. Pemuda itu melewati sebuah toko CD dan melihat ke arah pintu toko itu. Ia berhenti dan kembali lagi ke toko itu.

Sang pemuda melihat seorang gadis muda seusianya dan ia menyadari ini adalah cinta pada pandangan pertamanya. Ia buka pintu toko dan masuk, bukan untuk melihat yang lain tetapi pandangannya selalu tertuju pada gadis itu.

Ia berjalan mendekati gadis itu dan akhirnya tepat di meja kerja tempat si gadis duduk. Sang gadis menatap pemuda itu dan bertanya, "Ada yang bisa saya bantu?" Gadis itu tersenyum dan pemuda itu merasa ini adalah senyuman terindah yang pernah ia lihat. 
 Ia berkata, "Hhhhmmm... yah...mmmm aku ingin membeli satu keping CD."
Pemuda itu pun mengambil salah satu keping CD dan membayarnya. 
"Mau saya bungkuskan?" tanya gadis itu, lagi-lagi sambil tersenyum manis.
Ia pun menganggukkan kepala dan gadis itu pergi ke belakang. Tidak lama gadis itu kembali dengan keping CD yang sudah dibungkus rapi dan memberikan pada sang pemuda. Ia mengambil CD itu dan segera keluar dari toko.

Setiap hari pemuda itu selalu kembali ke toko itu dan membeli sebuah keping CD, dan sang gadis pun selalu dengan ramahnya membungkuskan untuknya. Setiap membeli CD ia selalu menaruhnya di dalam lemari. Ia masih terlalu malu untuk bertanya pada gadis itu, meski disadarinya bahwa ia benar-benar ingin, tetapi ia merasa sungguh tidak bisa. 

Ibunya pun mengetahui hal itu dan menyuruh sang pemuda untuk menemui dan meminta kepada sang gadis. Sehingga, keesokan harinya ia memberanikan diri dan pergi ke toko itu. Ia membeli sekeping CD seperti biasanya dan sekali lagi sang gadis ke belakang dan kembali dengan keping CD yang sudah terbungkus rapi. Sang pemuda menerimanya dan ketika sang gadis membalikkan tubuhnya, dengan gesit sang pemuda meninggalkan secarik kertas berisi nomor teleponnya dan meletakkannya di meja sang gadis lalu ia segera bergegas meningglkan toko tersebut. 

3 hari kemudian 
Krrriiinnnngggg!!! Telepon berdering. 
Bergegas ibu dari sang pemuda mengangkat telepon, "Halo?"
Ternyata gadis penjaga toko CD yang menelepon. Sang gadis bertanya tentang keberadaan pemuda itu, namun tiba-tiba terdengar isak tangis dari si ibu dan ia berkata, "Engkau tidak tahu? Ia meninggal dunia kemarin..." sesaat si gadis penjual CD hanya bisa terdiam dan hanya terdengar suara tangis si ibu saja. 
Beberapa hari kemudian, ibu pemuda itu masuk ke dalam kamar anaknya karena dia ingin mengenangnya. Ia berpikir dia akan mengenangnya dengan melihat kamarnya, mejanya, lemari pakaiannya, dan semua yang ada didalam kamar tersebut. Sang Ibu membuka lemari si pemuda. Dia melihat tumpukan bungkusan CD yang masih terbungkus rapi. 
Ia terkejut demi menemukan kepingan-kepingan CD itu, lalu ia mengambil salah satunya dan duduk di tempat tidur anaknya. Ia mulai membuka. Di dalam keping CD yang ia buka terdapat selembar kertas. Segera ia membuka selembar kertas yang tergulung rapi tersebut. Ia mulai membacanya....
"Hai... Kamu itu lucu sekali. Mau nggak keluar sama aku?" Citra.
Sang ibu pun membuka CD yang lain. Lagi-lagi ada selembar kertas. Di dalam kertas itu juga ada tulisan yang sama persis dengan kertas pertama tadi.
"Hai... Kamu itu lucu sekali. Mau nggak keluar sama aku?" Citra.

                                              *****
Jika engkau berjuang dan memutuskan untuk mengesampingkan ego, peganglah tangannya dan katakan, "Aku mencintaimu."
Jika engkau betul-betul mencintai seseorang, ungkapkan perasaanmu dan biarkan ia tahu betapa engkau mencintainya. Karena mungkin orang itu juga memiliki perasaan yang sama seperti yang engkau rasakan. Katakanlah sebelum terlambat. 

Jumat, 14 November 2014

Festival Kemilau Budaya Etam

Ini merupakan festival tahunan yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. Berbagai macam perlombaan diadakan di festival ini, diantaranya adalah tari pedalaman, tari pesisir, baju adat, cipta lagu daerah, olahraga tradisional, dan expo. Biasanya festival ini selalu dibuka oleh para artis /  band ibukota. Dan tahun ini, Geisha akan bertugas sebagai band pembukanya.
Aku disini sebagai duta wisata kota Balikpapan yang bertugas untuk menjaga stand pameran. Selain menjaga stand pameran, tugas penting lainnya adalah mempromosikan wisata kota Balikpapan dan juga batik motif Balikpapan yang juga kami tampilkan di stand. Selama beberapa hari stand kota Balikpapan selalu dipadati dengan pengunjung yang ingin bertanya tenta dunia pariwisatanya. Banyak juga pengunjung yang hanya ingin berfoto bersama, ataupun berfoto dengan background dan property yang ada di stand. Selain membawa batik, kami juga membawa kerajinan tas kulit yang dikombinasi oleh sulam khas suku dayak di Kalimantan Timur yaitu sulam Tumpar. Sebagai property pemanis stand, kami membawa 2 buah kursi jati berukuran besar yang berbentuk kepiting. Kepiting merupakan makanan favorit di kota Balikpapan, dan selalu menjadi destinasi pertama wisata kuliner bila berkunjung di Balikpapan. Expo kali ini juga diperlombakan, dan berbagai macam kategori akan diperebutkan oleh sekian banyak stand pameran yang ada dari berbagai kabupaten, kota, dan provinsi yang ada di Indonesia.
Pada Festival Kemilau yang sudah berakhir pada hari sabtu tanggal 15 November kemarin, Balikpapan hanya meraih 2 buah prestasi yaitu juara 2 lomba busana daerah, dan juara 2 lomba olahraga tradisional. Dan sebagai juara umum, kembali diraih oleh Kabupaten Paser. Sedangkan sebagai juara umum lomba olahraga tradisional diraih oleh Kabupaten Kutai Timur. Balikpapan memang banyak tidak mengikuti rangkaian perlombaannya. Lomba tari pedalaman, cipta lagu dan musik daerah tidak diikuti oleh Balikpapan.
Tanggal 16 November akan menjadi akhir dari seluruh acara tahunan yang diselenggarakan oleh dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur ini. Dan sebagai penutup, akan dimeriahkan oleh pedangdut cantik yang sedang naik daun dengan lagunya “ Sakitnya Tuh Disini “, Cita Citata.

Baiklaaahhhh….. sampai jumpa di Festival Kemilau tahun depan. Semoga Balikpapan lebih baik lagi dan meraih prestasi lebih banyak lagi. dan semoga Serumpun Lima Studio bisa dipercaya untuk mewakili Balikpapan dalam Festival tahun depan, amin.

Selasa, 11 November 2014

On Duty Tourism Ambassador

















































Upacara Adat Belian

Upacara adat ini merupakan upacara adat Belian dari suku Paser Pembesi, Kab. Paser, Kalimantan Timur. Upacara adat ini dipimpin oleh seorang yang disebut “Mulung”. Mamulio ngadap klusan berarti mensucikan diri sebelum nenghadap Sang Pencipta atau Penguasa Alam Semesta, dilaksankan sebagai wujud pelepasan hajat setelah ssembuh dari sakit ataupun setelah berhasil dari bercocok tanam / bersawah / berkebun.
Upacara ini berfungsi untuk mengenang para arwah leluhur yang telah mati.


Adapun alat – alat yang digunakan dalam prosesi upacara adalah sebagai berikut
1. Ibus / Jus, yaitu rangkaian atau untaian janur atau daun nipah yang masih muda dan terlebih dahulu dihilangkan lidinya, kemudian digantung memanjang bersama – sama dengan pelepahnya. Gunanya untuk sebagai tempat atau tangga tempat turunnya para penguasa yang mereka yakini.
2. Lau Lutung atau rumah – rumah kecil dan hiasan dari janur berbentuk daun lipan dan bunga – bungaan. Gunanya untul alat sebagai perantara dalam proses upacara.
3. Panyurungan Mulung atau penggendong peralatan Mulung.
4. Balai Penonta, yaitu tempat mandi pada saat penutupan atau yaang menandai selesainya upacara, yang terbuat dari kayu yang dihiasi dengan janur dan kembang – kembang.
5. Peralatan musik yang terdiri atas Tung, gendeng, tengkanong, gambang, gong, dan terompet.
6. Lansang. Peralatan ini adalah peralatan khusus yang digunakan jika mulung yang akan memimpin upacara pernah LONSA (bahasa Paser), yang berarti pernah telanggar pamali / pantangan, keluarga dekat meninggal dunia.

Tata cara pelaksanaan Upacara Belian /. Mamulio Ngadap Klusan

1. Pembukaan 

Dalam kegiatan pembukaan ini, seluruh alat musik dan jenis – jenis pukulan diuji coba. Demikian pula peralatan – peralatan lainnya, seperti kebuong, bungo, telur ayam kampung, lilin, madu, beras, uang logam dan perlengkapan lainnya dipersiapkan oleh pembantu Mulung yang disebut Penggading. Dalam kegiatan ini salah seorang Mulung yang memimpin upacara, pertama melakukan ritual yang disebut Nyembula Nengkorong Belian atau memulai mendirikan Belian. Dalam prosesi ini Mulung membacakan mantra – mantra yang disebut Nyoyong yang menggunakan bahasa PaserBanau Tatau, yang bermakna menyampaikan maksud dilaksanakannya upacara tersebut.

2. Pembersihan
Dalam prosesi ini seorang Mulung ( pemimpin ) memandikan mulung – mulung yang lain disuatu tempat, biasanya dilakukan di depan pintu utama tempat pelaksanaan kegiatan. Sang pemimpin memandikan sambil membaca mantra – mantra yang diiringi dengan tetabuhan musik, dan dalam prosesi ini air terakhir dicampur dengan bunga – bungaan. Maksud daripada pelaksanaan prosesi mandi – mandi ini adalah agar Mulung yang akan memimpin upacara bersih baik jiwa maupun raganya dengan harapan segala keinginan dan harapan dapat terkabulkan, waktu mandi ini biasanya dilaksanakan pada saat tengah malam atau pada waktu – waktu tertentu sesuai dengan petunjuk dari pemimpin.

3. Mediwa Lansang 

Berarti menurunkan Lansang. Karena Mulung yang akan memimpin upacara ini pernah “Lonsa” atau telanggar pemali, yaitu keluarga dekat Mulung tersebut meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Maka untuk menghilangkan “Lonsa” tadi sang Mulung menggunakan Lansang. Dalam prosesi penurunan Lansang ini sang Mulung utama ( pemimpin ) membacakan mantra – mantranya diiring tetabuhan musik.

4. Ngayun Lansang  
Berarti mengayun Lansang. Dalam prosesi ini lansang yang telah diturunkan diayun oleh 4 orang penggading sambil sang Mulung utama akan membaca mantra yang diiring tetabuhan musik.

Minggu, 09 November 2014

I B U

Dulu aku mengenalnya sebagai orang yang memanjakan hidupku, mencucikan pakaianku, memasakkanku setiap hari, dan selalu memberikanku uang jajan setiap harinya. Kurang lebih seperti itu jabaranku tentang ibu, yaaa hanya sesederhana itu dan seperti tak berarti.

Tapi kini… disaat aku sudah merasakan bagaimana rasanya terpuruk, rasanya terhina, rasanya sakit terhempas gelombang hidup,dan rasanya menjadi orang yang tak berguna, aku mengerti apa itu arti ibu sesungguhnya. Sosok yang selama ini tidak pernah aku banggakan, sosok yang selama ini hanya aku pandang tanpa mata. Betapa berharganya seorang ibu bagiku kini, ditambah pula sang ayah yang harus kembali kepelukkan sang kuasa. Aku telah mengerti tentang sulitnya merawatku semasa kecil, aku sedikit paham tentang pertaruhan nyawa saat melahirkan aku kedunia, aku cukup tahu tentang perihnya hati seorang ibu ketika mengetahui anaknya sedang mengalami kesulitan.

Dan kata MAAF akan selalu aku ucapkan setiap detiknya untuk mengurangi dosa-dosaku terhadap ibu andai aku bisa. Besarlah harapanku untuk bisa membahagiakan satu-satunya orang tua yang masih ada. Dengan cara terbaik yang aku bisa akan kucoba untuk merealisasikan itu. Lancarkan, mudahkan, dan ringankanlah niat-niat hamba ini Ya Allah. Semoga masih banyak waktu dan kesempatan untukku bisa sukses dan membahagiakan IBUKU, amin.

Rabu, 05 November 2014

Lagunya Gokil Men

Tebangun subuh-subuh gara-gara kepanasan, nggak taunya mati lampu.
Kebiasaan kalo udah bangun susah buat dimeremin lagi nih mata.
Iseng dengerin radio tapi lupa frekuensi berapa.
Ehhhh masih ada lagui-lagu yang diputerin gitu, lagunya bagus.
Nih liriknya :

Dering telponku membuatku tersenyum di pagi hari
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi
Entah mengapa aku merasakan hadirmu di sini
Tawa candamu menghibur saatku sendiri
Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku s'lalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati

Ngenes banget nggak sih lagunya??
Lagu orang yang lagi kangen sama yang jauh disana gitu men.
Yaappp..... lagu dari RAN ini pas banget dah kayaknya.
Recommand banget buat kalian yang lagi jauh sama pujaan hatinya.